Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak bisa lepas dari aktivitas perjalanan atau yang sering kita sebut dengan istilah "safar". Baik itu perjalanan jauh untuk bisnis, liburan, atau bahkan ziarah, doa untuk orang yang pergi safar menjadi hal penting sebagai ungkapan harapan dan perlindungan dari Allah SWT. Artikel ini bertujuan menyajikan berbagai doa, makna, dan praktiknya dalam konteks perjalanan.
1. Makna dan Pentingnya Doa Safar
Doa untuk orang yang pergi safar bukan hanya sekadar rangkaian kata; ia menggambarkan harapan akan keselamatan, keberkahan, dan kemudahan dalam perjalanan. Dalam Islam, doa adalah bentuk komunikasi kita dengan Allah SWT. Ketika seseorang melakukan safar, mereka seringkali menghadapi berbagai macam rintangan, baik fisik maupun spiritual. Oleh karena itu, doa menjadi sarana penting untuk meminta perlindungan dan bimbingan.
Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman, “Dan jika kamu dalam perjalanan di bumi, maka tidak ada dosa bagimu untuk memperpendek shalat…” (An-Nisa: 101). Ayat ini menunjukkan pentingnya doa dan rukhsah atau keringanan saat melakukan perjalanan.
2. Doa Ketika Memulai Perjalanan
Sebelum memulai perjalanan, ada doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Nabi Muhammad SAW memberi kita sebuah doa yang disunnahkan dibaca sebelum berangkat. Doa ini mengandung harapan dan perlindungan dari segala keburukan selama perjalanan.
Berikut ini adalah doa yang bisa dibaca sebelum berangkat:
Doa:
بِسْمِ اللَّهِ أَتَوَكَّلُ عَلَى اللَّهِ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ
Bismillahi Tawakkaltu 'ala Allah, wa la hawla wa la quwwata illa billah.
Artinya: "Dengan nama Allah, aku bertawakal kepada Allah, dan tidak ada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah."
Doa ini mengingatkan kita untuk mengandalkan Allah dalam semua urusan kita, terlebih ketika kita akan berangkat dalam safar.
3. Doa Selama Dalam Perjalanan
Selama perjalanan, ada berbagai situasi yang dapat membuat seseorang merasa cemas atau tidak nyaman. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk terus mengingat Allah dan berdoa agar perjalanan berjalan lancar. Salah satu doa yang bisa dibaca selama perjalanan adalah:
Doa:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ فِي سَفَرِي هَذَا بَرَكَةً
Allahumma inni as’aluka fi safari haza barakah.
Artinya: "Ya Allah, aku memohon keberkahan dalam perjalanan ini."
Doa ini bisa diulang setiap kali merasa khawatir atau tidak nyaman. Selain itu, kita juga dianjurkan untuk memperbanyak dzikir dan membaca Al-Qur’an untuk mengisi waktu selama perjalanan.
4. Doa Ketika Menghadapi Kesulitan
Seringkali dalam perjalanan, kita dihadapkan pada berbagai kesulitan, seperti cuaca buruk, keterlambatan, atau masalah teknis pada kendaraan. Dalam situasi seperti ini, sangat penting untuk tetap tenang dan berdoa. Doa ini bisa dibaca:
Doa:
اللَّهُمَّ وَسِّعْ عَلَيَّ فِي رَزْقِي وَاجْعَلْ سَفَرِي هَذَا سَفَرَ خَيْرٍ
Allahumma wassii'a 'alayya fi rizqi waj'al safari haza safar khair.
Artinya: "Ya Allah, lapangkanlah rezekiku dan jadikan perjalanan ini sebagai perjalanan yang baik."
Mengungkapkan perasaan melalui doa dapat membantu menenangkan hati dan pikiran, serta membuka jalan keluar dari kesulitan yang dihadapi.
5. Doa Setelah Tiba di Tujuan
Ketika tiba di tempat tujuan, penting untuk bersyukur atas keselamatan yang diberikan oleh Allah. Rasulullah SAW juga mengajarkan doa yang dapat dibaca setelah sampai tujuan. Berikut adalah doa yang disunnahkan:
Doa:
أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِن شَرِّ مَا خَلَقَ
A’udhu bi kalimatillahit-tammati min sharri ma khalaq.
Artinya: "Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari keburukan apa yang Dia ciptakan."
Doa ini sebagai wujud syukur dan permohonan perlindungan setelah sampai di tempat tujuan.
6. Hikmah dan Keterkaitan Doa dengan Safar
Doa memiliki banyak hikmah yang dapat dirasakan oleh orang yang melakukan safar. Salah satunya adalah mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dalam perjalanan, kita belajar untuk bersyukur atas setiap nikmat yang diberikan, termasuk kesempatan untuk bepergian. Selain itu, doa juga merangsang jiwa untuk lebih tawakkal dan sabar menghadapi berbagai rintangan.
Perjalanan seringkali juga menjadi momen refleksi. Saat dalam perjalanan, kita bisa merenungkan tujuan hidup, impian, dan hubungan kita dengan Sang Pencipta. Oleh karena itu, menjadikan doa sebagai bagian dari safar akan memperdalam makna perjalanan itu sendiri.
Penutup
Merencanakan safar tanpa melibatkan doa adalah hal yang sebaiknya dihindari. Dalam setiap langkah, mulai dari persiapan hingga kedatangan kembali, mengingat Allah dan berdoa merupakan bentuk rasa syukur dan pengharapan kita. Dengan berdoa, kita tidak hanya meminta perlindungan, tetapi juga meningkatkan iman dan ketenangan jiwa di tengah perjalanan yang penuh dengan ketidakpastian. Doa untuk orang yang pergi safar adalah pengingat bahwa Allah selalu mendengarkan dan menginginkan yang terbaik untuk kita.