Doa merupakan salah satu cara untuk menjalin hubungan dengan Alloh SWT, dimana dapat dilakukan pada segala kondisi baik merasa bahagia, sedih ataupun ketika selesai melakukan suatu ibadah yang besar seperti ibadah haji. Bagi umat muslim, ibadah haji adalah salah satu dari lima rukun Islam yang wajib dilakukan sekali seumur hidup jika sudah mampu secara finansial dan fisik. Setelah menyelesaikan ibadah haji, doa merupakan salah satu ibadah yang sangat disarankan untuk dilakukan.
Doa setelah menyelesaikan ibadah haji dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Hal ini didasarkan pada hadis Rasulullah SAW bahwa waktu-waktu mustajab untuk berdoa adalah ketika berada di tanah suci, di hadapan Ka’bah, di malam hari, dan ketika selesai melakukan ibadah haji. Oleh sebab itu, melantunkan doa sepulang haji dapat dilakukan di Masjidil Haram, di Masjid Nabawi, di hotel atau bahkan di atas kendaraan saat sedang dalam perjalanan pulang ke tanah air.
Ada beberapa doa yang dapat dilantunkan setelah menyelesaikan ibadah haji. Salah satu doa yang umum dilantunkan adalah:
“Allahumma Ballighna Hajjana wa ‘Umratana, waghfir lana wa Taqabbal Minna wa Antas-Samiul-‘Alim (Ya Allah, kabulkanlah haji dan umrah kami, ampunilah dosa-dosa kami dan terimalah amal kami, Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui)”.
Setelah pelafalan doa tersebut, kita dapat menambahkan doa lain yang diinginkan seperti memohon ampunan atas segala dosa, meminta dilindungi dari godaan syaitan, memohon kelapangan dalam rezeki, kesehatan, berkah dan keberkahan dalam keluarga dan pekerjaan ataupun permohonan untuk mendoakan keluarga serta kerabat yang telah meninggal dunia agar diberikan tempat yang layak di sisi-Nya.
Selain itu, doa juga dapat dilakukan dengan membaca adzan dan iqamah di telinga seorang bayi. Menurut hadis Rasulullah SAW, membaca adzan saat bayi baru lahir adalah cara untuk menyerukan kalimat tauhid dan memeluk agama Islam sejak dini kepada bayi tersebut. Selain itu, membaca adzan dan iqamah juga merupakan salah satu cara untuk memberikan perlindungan pada bayi tersebut dari gangguan setan.
Dalam melantunkan doa, perlu dilakukan dengan sungguh-sungguh, dengan pikiran fokus pada Tuhan sehingga terpancar dalam hati dan perbuatan. Dalam Islam, khusyuk dalam beribadah adalah suatu keharusan sehingga hasil dari doa tersebut menjadi lebih maksimal dan memperoleh keberkahan dari Alloh SWT.
Dalam proses SEO, kata kunci sangatlah penting. Oleh sebab itu, judul artikel ini kami buat dengan menggunakan kata kunci Doa untuk Orang Sepulang Haji yang umum digunakan dalam pencarian di mesin pencari Google. Selain itu, subjudul yang digunakan juga mengarah pada kata kunci tersebut. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan tingkat ranking pada mesin pencari dan menjadi referensi utama bagi masyarakat yang sedang mencari informasi mengenai doa setelah selesai ibadah haji.
Dalam kesimpulan, Doa setelah menyelesaikan ibadah haji merupakan satu bentuk ibadah yang sangat disarankan dalam Islam. Doa tersebut dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja, dengan melantunkan ayat-ayat Al Quran ataupun dengan doa yang umumnya dilantunkan. Salah satu doa yang sering dilantunkan adalah “Allahumma Ballighna Hajjana wa ‘Umratana, waghfir lana wa Taqabbal Minna wa Antas-Samiul-‘Alim”. Dalam melantunkan doa, perlu dilakukan dengan sungguh-sungguh dan fokus pada Tuhan agar doa tersebut diterima oleh Alloh SWT.