Puasa Ramadhan merupakan salah satu ibadah penting dalam agama Islam yang diwajibkan kepada semua umat muslim yang sudah baligh. Selain merupakan bentuk pengorbanan diri kepada Allah SWT, puasa Ramadhan juga memiliki makna yang lebih dalam dan filosofis. Diantaranya adalah menyucikan diri dari segala bentuk dosa, mengasah rasa sabar dan tahan uji, serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Namun, ada satu hal yang kerap menjadi pertanyaan di kalangan umat muslim terkait puasa Ramadhan yaitu apakah niat puasa Ramadhan harus diucapkan setiap hari?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, perlu kita kembali ke sumber ajaran Islam yaitu Al-Qur’an dan Hadis Nabi SAW.
Sesuai dengan hadis dari Aisyah yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, niat puasa Ramadhan ini sebenarnya hanya diwajibkan untuk diucapkan pada malam sebelum puasa dimulai. "Barangsiapa yang tidak berniat sejak malam, maka tidaklah ada puasa baginya" (HR Bukhari Muslim).
Namun demikian, bukan berarti kita tidak boleh mengulang kembali niat puasa di pagi harinya sebelum memulai ibadah puasa. Hal ini karena niat merupakan bagian dari syarat sahnya puasa dan di dalamnya terdapat komitmen diri untuk beribadah dengan sungguh-sungguh. Sehingga, dengan mengulang niat puasa di pagi harinya, kita bisa meneguhkan tekad untuk melaksanakan puasa dengan baik.
Terkait dengan apakah niat puasa Ramadhan harus diucapkan setiap harinya, pendapat Ulama berbeda-beda. Ada yang mengatakan bahwa niat hanya perlu diucapkan sekali pada malam sebelum puasa dimulai, sementara ada juga yang menyarankan untuk mengulang niat sebelum memulai puasa setiap harinya.
Namun, sekali lagi, yang terpenting dalam mengucapkan niat puasa Ramadhan adalah mengingatkan dan meneguhkan pada diri kita sendiri tentang tujuan dan makna puasa sebagai ibadah dan pengorbanan diri kepada Allah SWT. Sehingga, apapun pendapat Ulama mengenai niat puasa Ramadhan, yang terpenting adalah konsisten beribadah dengan sepenuh hati dan menggali filosofi yang terkandung dalam ibadah tersebut.
Dalam conclusion, mengucapkan niat puasa Ramadhan sebenarnya hanya diwajibkan to be done once pada malam sebelum puasa dimulai. Namun, mengulang niat di pagi harinya juga diperbolehkan untuk meneguhkan tekad berpuasa. Yang terpenting bukan pada apakah niat harus diucapkan setiap hari, namun pada konsistensi dan makna dari puasa Ramadhan itu sendiri sebagai bentuk pengorbanan diri kepada Allah SWT.