Pendahuluan
Haji adalah salah satu salah satu kewajiban dalam agama Islam bagi orang yang mampu secara finansial dan fisik. Ibadah haji dilakukan setahun sekali pada tanggal 8 hingga 13 Dzulhijjah. Di dalam ibadah haji ini terdapat serangkaian ritual yang harus dilakukan secara berurutan oleh para jemaah haji yang berniat menunaikan ibadah haji.
Persiapan Sebelum Menunaikan Ibadah Haji
Sebelum bertolak ke Tanah Suci, jemaah haji harus menyelesaikan semua persiapan yang terkait dengan pelaksanaan ibadah. Persiapan ini meliputi pembuatan paspor haji, pengurusan visa, asuransi, pengurusan perlengkapan haji dan pelaporan keberangkatan ke kantor pemerintah setempat. Selain itu, jemaah haji juga harus mempersiapkan fisiknya dengan melakukan berbagai latihan agar tubuhnya siap dalam melakukan serangkaian ritual ibadah haji.
Serangkaian Ritual Ibadah Haji
Tawaf
Setibanya di Tanah Suci, jemaah haji harus melakukan tawaf mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 putaran yang dilakukan pada malam hari. Tawaf diawali dengan menghadapkan wajah ke arah Ka’bah dan membaca doa. Kemudian jemaah haji berjalan mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 putaran sambil membaca doa dan zikir.
Sai
Setelah menyelesaikan tawaf, jemaah haji harus berjalan kaki dari bukit Shafa ke Marwah sebanyak 7 kali melalui jalur yang sudah ditentukan. Pada saat berjalan, jemaah haji harus membaca doa dan dzikir.
Mabit di Arafah
Tanggal 9 Dzulhijjah, jemaah haji harus naik ke bukit Arafah dan menetap di sana hingga waktu ashar. Di tempat tersebut, jemaah haji membaca doa dan dzikir serta beristighfar sehingga terbebas dari dosa.
Mabit di Muzdalifah
Setelah mabit di Arafah, jemaah haji kemudian berkendara menuju Muzdalifah dan berkemah di sana. Pada malam hari, jemaah haji melakukan salat maghrib dan isya berjamaah. Kemudian di sana, jemaah haji juga mengumpulkan kerikil untuk digunakan pada ritual selanjutnya.
Mina
Tanggal 10 Dzulhijjah, jemaah haji berkendara menuju Mina dan berkemah di sana. Di Mina, jemaah haji harus melaksanakan ritual melontar 3 buah jumrah. Kemudian jemaah haji kembali ke Makkah dan melakukan tawaf dan sai.
Tawaf Ifadhah
Setelah melaksanakan ritual melontar jumrah, jemaah haji harus melakukan tawaf ifadhah. Tawaf ini dilakukan di Masjid Al-Haram di Makkah.
Tasyrik
Tanggal 11-13 Dzulhijjah, jemaah haji lanjut berada di Mina untuk melaksanakan ritual tasyrik. Ritual ini meliputi melontarkan 3 busur panah setiap hari selama 3 hari berturut-turut dan harus dilakukan pada siang hari.
Kesimpulan
Ibadah haji adalah salah satu kewajiban dalam agama Islam dan dilakukan setahun sekali pada tanggal 8 hingga 13 Dzulhijjah. Serangkaian ritual harus dilakukan dengan urutan yang benar oleh para jemaah haji yang berniat menunaikan ibadah haji. Persiapan fisik dan perbekalan harus dilakukan sebelum menjalankan ibadah haji. Semoga artikel ini dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai serangkaian ritual ibadah haji dan memudahkan bagi para jemaah haji untuk menunaikan ibadah yang mulia ini.