Skip to content
Home » Makna Ihram dalam Ibadah Haji

Makna Ihram dalam Ibadah Haji

Haji merupakan salah satu kewajiban bagi umat muslim yang sudah mampu secara finansial dan fisik. Sebelum melakukan ibadah haji, umat muslim harus mempersiapkan diri dengan baik, salah satunya adalah memahami makna ihram.

1. Pengertian Ihram

Ihram berasal dari bahasa Arab yang berarti "mengharamkan" atau melarang. Dalam konteks ibadah haji, ihram berarti memasuki tahap yang diharamkan untuk melakukan tindakan-tindakan tertentu seperti memancing ikan, memotong tumbuhan, berburu, dan sebagainya.

2. Tuntunan Ihram dalam Ibadah Haji

Pada saat memasuki miqat, umat muslim harus mengenakan dua lembar kain putih yang menutupi seluruh bagian tubuh kecuali wajah dan telapak kaki. Tidak boleh mengenakan pakaian berjahit, memakai sepatu yang menutupi mata kaki dan tumit, serta meninggalkan parfum atau wewangian lainnya.

Tuntunan ihram ini bertujuan untuk mengingatkan umat muslim tentang kehadiran Allah yang Maha Kuasa dan Maha Besar. Dengan memakai pakaian ihram yang sederhana, umat muslim diharapkan bisa mengendalikan nafsu dan keterikatan pada materi.

3. Makna Ihram dalam Ibadah Haji

Makna ihram dalam ibadah haji adalah salah satu cara untuk menunjukkan kesederhanaan dan kenekatan dalam mentaati perintah Allah. Dalam kondisi ihram, umat muslim dilarang memotong kuku, merawat jenggot dan rambut, serta menggunakan parfum. Tuntuannya adalah untuk menunjukkan kerendahan hati dan kepasrahan total kepada Allah semata.

Ihram juga mencerminkan kesatuan dan persaudaraan umat muslim. Karena semua orang yang berada dalam keadaan ihram memakai pakaian yang sama, maka tidak ada perbedaan status sosial, ekonomi atau ras. Semua umat muslim yang melaksanakan ibadah haji dianggap sama di hadapan Allah.

BACA JUGA:   Syarat Harus 12 Tahun Daftar Haji: Semua yang Perlu Anda Ketahui

4. Kesimpulan

Dalam ibadah haji, penting bagi umat muslim untuk memahami makna ihram dan melaksanakannya dengan penuh kesadaran dan keikhlasan. Dengan memakai pakaian ihram, umat muslim diharapkan bisa mengendalikan nafsu dan keterikatan pada materi, serta menunjukkan kesederhanaan dan kepasrahan total kepada Allah semata.