Skip to content
Home ยป Acara Megengan Menjelang Puasa Ramadhan: Adakah Tuntunannya?

Acara Megengan Menjelang Puasa Ramadhan: Adakah Tuntunannya?

Acara Megengan Menjelang Puasa Ramadhan: Adakah Tuntunannya?

Apakah Anda mendengar tentang acara megengan menjelang puasa Ramadhan? Jika Anda belum pernah mendengar tentang ini sebelumnya, inilah artikel yang tepat untuk Anda. Kami akan membahas mengenai pengertian dari acara megengan menjelang puasa Ramadhan dan apakah ada tuntunannya dalam agama Islam.

Apa itu Acara Megengan?

Acara megengan adalah tradisi yang biasa dilakukan umat Islam di Indonesia menjelang bulan Ramadhan. Megengan berasal dari bahasa Jawa yang artinya menyediakan makanan bagi orang lain. Biasanya, acara megengan dilakukan sehari atau dua hari sebelum Ramadan dimulai.

Pada acara megengan, masyarakat membuat berbagai macam makanan dan menyiapkan minuman untuk bersama-sama dikonsumsi bersama-sama sebagai bentuk silaturahmi dan saling berbagi. Megengan juga dijadikan sebagai momen untuk mempererat persaudaraan antara warga sekitar.

Adakah Tuntunan dalam Islam?

Terkait dengan adanya tuntunan dalam Islam, beberapa ulama menyebutkan bahwa acara megengan tidak secara khusus dijelaskan dalam Al-Qur’an atau Hadis. Namun, ada beberapa ulama yang menganggap acara megengan menjelang puasa sebagai bentuk I’tikaf.

I’tikaf menurut pengertian adalah berdiam diri di masjid selama waktu yang telah ditentukan dalam rangka memperbanyak ibadah. Sebagai contoh, biasanya pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan, masyarakat Indonesia, khususnya Jawa, melakukan i’tikaf dengan cara berdiam diri di masjid selama beberapa hari.

Adapun tuntunan I’tikaf dalam Al-Qur’an terdapat pada surah Al-Baqarah ayat 187 yang berbunyi:

"Dan janganlah kamu menggauli mereka ketika kamu i’tikaf di masjid. Yang demikian itu adalah batas-batas Allah, maka janganlah kamu mendekatinya."

Dalam hadis, Rasulullah SAW bersabda:

"Barangsiapa yang melakukan i’tikaf maka segala kebathilannya diampuni dan ia seperti baru lahir dari rahim ibunya."

Meskipun tidak secara terperinci ada tuntunan dalam Islam untuk acara megengan, namun dapat kita jadikan sebagai bagian dari kegiatan sosial yang positif dan bermanfaat.

BACA JUGA:   Apakah Membunuh Hewan Membatalkan Puasa Ramadhan?

Kesimpulan

Acara megengan menjelang bulan Ramadhan menjadi sebuah tradisi dalam masyarakat Indonesia sebagai bentuk silaturahmi dan mempererat persaudaraan. Adapun tuntunan dalam Islam sendiri tidak secara khusus membicarakan tentang acara megengan. Namun, tradisi ini dapat kita jadikan sebagai bagian dari kegiatan sosial yang positif dan bermanfaat.

Marilah kita terus menjaga kebersamaan dan silaturahmi dengan tetangga, sahabat, dan keluarga melalui acara megengan menjelang bulan Ramadhan. Semoga kita semua dapat mempererat tali silaturahim dan semakin meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Selamat menjalankan ibadah puasa bagi saudara-saudari muslim di seluruh dunia.