Haji adalah rukun Islam yang kelima. Ibadah haji hanya dilakukan di Makkah pada bulan Dzulhijjah setiap tahun. Meskipun demikian, haji bukanlah ibadah yang mudah dilakukan, karena butuh fisik yang kuat dan mental yang tangguh. Bukan hanya itu, adab haji juga sangat penting untuk dijaga agar haji yang dilakukan dapat mencapai haji mabrur. Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai adab haji yang perlu dipahami sebelum menunaikan ibadah haji.
Persiapan Sebelum Haji
Sebelum melakukan haji, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan untuk mempersiapkan diri fisik dan mental. Persiapan tersebut antara lain:
- Melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh untuk memastikan bahwa kondisi fisik kita dalam keadaan sehat dan mampu menunaikan ibadah haji dengan baik. Jika ada penyakit, maka kita harus berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan tindakan yang tepat.
- Belajar mengenai adab haji dari kitab-kitab yang sudah terpercaya agar kita dapat mengetahui tata cara pelaksanaan ibadah haji dengan benar, termasuk adab yang perlu dipahami sebelum berangkat dan selama menjalani ibadah haji.
- Menyiapkan alat-alat yang dibutuhkan, seperti pakaian ihram, sandal, tikar, serta perlengkapan mandi dan sholat agar ketika sampai di Makkah tidak terjadi kesulitan dalam melakukan ibadah haji.
Adab Haji Selama Pelaksanaan
Selama menunaikan ibadah haji, ada beberapa adab haji yang perlu diperhatikan agar ibadah haji yang dilakukan dapat dicapai haji mabrur. Adab-adab tersebut meliputi:
- Mempersiapkan mental yang kuat agar bisa menghadapi segala macam situasi yang mungkin terjadi selama menunaikan ibadah haji. Kita harus siap menghadapi berbagai kesulitan, seperti antrean yang panjang, cuaca yang panas, dan kerumunan orang yang sangat banyak.
- Selalu sabar dan menjaga diri dari perbuatan yang dapat merusak amalan kita, seperti berdebat, terlalu emosional, tidur-tiduran, melihat yang haram, dan sebagainya.
- Selalu memperhatikan dan menjaga kebersihan, karena haji dilakukan bersama jamaah yang sangat banyak, kita harus selalu menjaga kebersihan diri dan sekitar.
- Menjaga sopan santun dalam bergaul dengan sesama jamaah haji, tidak boleh berbicara dengan kata-kata kasar, sombong, atau merendahkan orang lain.
Mengatasi Tantangan Utama Saat Haji
Selain adab-adab yang perlu dijaga, ada beberapa tantangan utama yang sering dihadapi saat menunaikan ibadah haji. Salah satunya adalah mengatasi fisik yang lelah akibat antrean yang sangat panjang dan cuaca yang sangat panas. Untuk mengatasi hal tersebut, kita perlu melakukan beberapa hal, antara lain:
- Memperhatikan kadar suhu tubuh kita agar tidak terkena heatstroke, misalnya dengan menjaga diri dari sinar matahari langsung, meminum air putih yang cukup, dan menghindari makanan yang berlebihan.
- Memahami urutan pelaksanaan ibadah, karena jika kita tidak memahaminya, kita bisa tersesat atau malah berputar-putar menyelesaikan satu rukun saja.
- Menjaga tasbih dari kecurian dan selalu menyimpannya di tempat yang aman.
Kesimpulan
Haji adalah salah satu rukun Islam yang sangat penting dan perlu dilakukan dengan benar. Adapun adab haji yang perlu dipahami agar bisa mencapai haji mabrur antara lain, mempersiapkan fisik dan mental, menjaga kebersihan, sopan santun, sabar, serta memahami urutan pelaksanaan ibadah. Tantangan utama seperti cuaca panas dan antrean yang panjang harus diatasi dengan cara menjaga kondisi tubuh, memahami urutan pelaksanaan, serta selalu menjaga tasbih agar tidak hilang. Dengan menjalani haji dengan benar sesuai adab yang perlu dipahami, insya Allah kita akan bisa mencapai haji mabrur dan mendapatkan keberkahan serta ampunan dari Allah SWT.