Haji adalah ibadah yang sangat penting bagi umat Muslim. Setiap tahun, jutaan orang dari seluruh dunia memenuhi panggilan Tuhan untuk pergi ke tanah suci Mekkah dan Madinah. Bagi masyarakat Indonesia, pendaftaran haji termasuk agenda penting yang tunda-tunda selama bertahun-tahun. Namun, sejak tahun 2017, pemerintah telah membuat perubahan besar dalam sistem pendaftaran haji reguler.
Pada artikel ini, kita akan membahas alur pendaftaran haji reguler 2017 yang harus diketahui oleh calon jamaah haji.
Tahap Persiapan
Sebelum melakukan pendaftaran, ada beberapa tahap persiapan yang harus dilakukan oleh calon jamaah haji. Tahapan ini mencakup:
1. Verifikasi Data
Calon jamaah haji harus datang ke kantor Kementerian Agama setempat untuk memverifikasi data diri, termasuk nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor Kartu Keluarga (KK).
2. Mempersiapkan Dokumen Dukungan
Calon jamaah haji juga harus menyiapkan dokumen dukungan, seperti surat keterangan sehat, surat keterangan catatan kepolisian, dan sertifikat vaksinasi.
3. Membuat Sertifikat Haji Sehat
Calon jamaah haji harus membuat sertifikat haji sehat dari rumah sakit yang telah ditunjuk oleh pemerintah. Sertifikat ini harus diisi oleh dokter di rumah sakit tersebut dan dijamin oleh pihak rumah sakit.
Tahap Pendaftaran
Setelah tahap persiapan selesai dilakukan, calon jamaah haji dapat melakukan pendaftaran dengan alur berikut:
1. Pembelian Formulir Pendaftaran
Calon jamaah haji harus membeli formulir pendaftaran dari bank yang telah ditunjuk. Setiap calon jamaah haji hanya dapat membeli satu formulir pendaftaran.
2. Pengisian Formulir Pendaftaran
Calon jamaah haji harus mengisi formulir pendaftaran dengan lengkap. Formulir pendaftaran dapat diisi secara online atau manual.
3. Verifikasi Data
Setelah formulir pendaftaran diisi, data calon jamaah haji akan diverifikasi oleh petugas Kementerian Agama setempat.
4. Pelunasan Biaya
Calon jamaah haji harus melakukan pembayaran melalui bank yang telah ditunjuk. Setelah pembayaran dilakukan, calon jamaah haji akan mendapatkan bukti pembayaran.
5. Seleksi
Setelah pendaftaran selesai, Kementerian Agama akan melakukan seleksi calon jamaah haji berdasarkan kuota yang telah ditentukan.
Tahap Pelaksanaan
Setelah lolos seleksi, calon jamaah haji akan memasuki tahap pelaksanaan, yang meliputi:
1. Pengurusan Visa
Calon jamaah haji harus mengurus visa untuk masuk ke Arab Saudi.
2. Penyuluhan Haji
Calon jamaah haji harus mengikuti penyuluhan haji yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama untuk mempersiapkan diri sebelum berangkat ke Arab Saudi.
3. Keberangkatan
Calon jamaah haji akan diberangkatkan ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji.
Kesimpulan
Demikianlah alur pendaftaran haji reguler 2017 yang harus diketahui oleh calon jamaah haji. Meskipun terdapat beberapa perubahan dari sistem sebelumnya, pemerintah terus berusaha untuk membuat proses pendaftaran haji semakin efektif dan efisien dalam melayani masyarakat. Semoga artikel ini bermanfaat bagi calon jamaah haji dan terimakasih telah membaca.