Ibadah haji merupakan salah satu kewajiban umat Islam yang harus dilakukan sekali seumur hidup. Selain mempererat koneksi dengan Sang Khalik, ibadah haji juga memberikan banyak manfaat untuk kesehatan mental dan fisik seseorang.
Namun, sebagai calon jamaah haji, Anda perlu memahami #amalan-ibadah-haji# yang wajib dilakukan agar ibadah haji Anda diterima oleh Allah SWT.
1. Ihram
Ihram adalah suatu keadaan dimana seseorang melarang dirinya melakukan hal-hal yang dilarang selama melakukan ibadah haji. Kewajiban memakai pakaian ihram dimulai sejak tibanya waktu miqat. Pakaian ihram terdiri dari dua helai kain yang dibalutkan di tubuh dan tidak boleh diganti hingga selesai melaksanakan tawaf wada.
2. Tawaf dan Sa’i
Setelah memakai pakaian ihram, jamaah haji melakukan tawaf di sekeliling Ka’bah sebanyak tujuh kali searah jarum jam. Setelah itu, jamaah Mekah melakukan sa’i di antara bukit Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali.
3. Wukuf di Arafah
Wukuf di Arafah adalah amalan yang menjadi inti dari ibadah haji. Jamaah wajib berada di dataran Arafah mulai dari tanggal 9 Dzulhijjah hingga terbenam matahari. Di sana, jamaah haji berdoa dan memohon ampun atas dosa-dosa yang dilakukan.
4. Mabit di Muzdalifah
Setelah wukuf di Arafah, jamaah haji melanjutkan perjalanan ke Muzdalifah untuk melakukan mabit. Di sana, jamaah haji mengumpulkan batu kerikil yang digunakan untuk melontarkan jamarat pada hari-hari berikutnya.
5. Melontar Jamarat
Lontar jamarat adalah amalan yang dilakukan pada hari ke-10, 11, dan 12 Dzulhijah. Jamaah haji melontarkan batu ke tiga patung yang melambangkan setan sebagai simbolisasi perlawanan terhadap godaan syetan.
6. Tawaf Wada
Tawaf wada dilakukan sebelum meninggalkan Mekah. Jamaah haji melakukan tawaf di sekeliling Ka’bah sebanyak tujuh kali dan dilanjutkan dengan sa’i di antara bukit Shafa dan Marwah sebanyak satu kali.
Demikian #amalan-ibadah-haji# yang wajib Anda ketahui sebagai calon jamaah haji. Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan hal-hal yang harus dihindari selama melakukan ibadah haji seperti berbicara kasar, memukul, atau merusak fasilitas umum.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda dalam mempersiapkan diri menjalankan ibadah haji. Segera persiapkan diri Anda dengan baik dan semoga Anda menjadi jamaah haji yang diterima amal ibadahnya oleh Allah SWT.