Zakat fitrah adalah salah satu zakat yang dikenakan pada setiap orang muslim pada saat perayaan Idul Fitri. Namun, ada pertanyaan yang sering muncul, apakah orang non muslim boleh menerima zakat fitrah? Jawabannya adalah tidak, dan berikut adalah alasan mengapa.
Zakat Fitrah Hanya Diperuntukkan Bagi Orang Muslim
Zakat fitrah adalah zakat yang dikenakan pada setiap orang muslim yang mampu. Hal ini diatur dalam Al Quran surat Al Baqarah ayat 177 yang menyatakan bahwa zakat diberikan kepada orang-orang yang butuh, termasuk orang-orang fakir dan miskin. Sehingga, zakat fitrah adalah diperuntukkan bagi orang muslim yang mampu yang berada dalam kategori tersebut.
Orang Non Muslim Tidak Berhak Menerima Zakat Fitrah
Sebagai zakat yang dikenakan pada orang muslim, maka sudah pasti orang non muslim tidak berhak menerima zakat fitrah. Zakat fitrah hanya diperuntukkan bagi orang muslim yang mampu dan tidak termasuk orang non muslim meskipun sedang dalam keadaan membutuhkan.
Zakat Fitrah Tidak Dapat Dimerdekakan
Zakat fitrah tidak dapat dimerdekakan seperti zakat yang lain. Hal ini disebabkan karena zakat fitrah dikenakan pada setiap orang muslim dan tidak dapat digantikan dengan uang, beras atau barang yang lain. Sehingga, meskipun orang non muslim ingin memberikan zakat fitrah, zakat tersebut tetap tidak dapat diterima.
Menerima Zakat Fitrah Dapat Menjadi Sebab Murtad
Menerima zakat fitrah sebagai orang non muslim dapat menimbulkan persepsi yang salah dan dapat menjadi sebab murtad. Selain itu, menerima zakat fitrah juga dapat menimbulkan masalah komunikasi antar umat beragama. Oleh karena itu, sangat tidak disarankan bagi orang non muslim untuk menerima zakat fitrah.
Kesimpulan
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa orang non muslim tidak berhak menerima zakat fitrah, karena zakat fitrah diperuntukkan bagi orang muslim yang mampu. Selain itu, zakat fitrah tidak dapat dimerdekakan dan menerima zakat fitrah dapat menimbulkan masalah komunikasi antar umat beragama serta dapat menjadi sebab murtad. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi kita untuk memahami hukum-hukum dan syarat-syarat dari zakat fitrah tersebut.
