Ketika membicarakan tentang kegiatan amal atau derma, terkadang kita bingung antara infaq, sedekah, dan zakat. Padahal, ketiganya memiliki perbedaan mendasar baik dari sisi pengertian, tujuan, dan pelaksanaannya. Oleh karena itu, tidaklah mengherankan jika banyak orang masih merasa kebingungan tentang perbedaan ketiganya.
Pengertian Infaq
Infaq dalam bahasa Arab berarti “menafkahkan harta”, sedangkan menurut Istilah Fiqih, infaq atau infak adalah pemberian harta atau kebaikan kepada orang lain dengan tulus dan ikhlas tanpa mengharapkan imbalan atau balasan atas pemberiannya. Infaq bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti memberikan sumbangan kepada fakir miskin, membantu kaum dhuafa, atau mendukung aktivitas sosial kemasyarakatan.
Pengertian Sedekah
Sedekah memiliki pengertian yang lebih luas daripada infaq. Dalam bahasa Arab, sedekah berasal dari kata “sadaqah” yang memiliki arti “kebenaran”. Sedekah juga sering disebut sebagai “zakat fitrah”, dimana kita memberikan bantuan kepada orang yang membutuhkan, tanpa harus menunggu atau mendapatkan imbalan atas apa yang kita berikan. Sedekah bisa dilakukan dalam berbagai bentuk, seperti memberikan makanan, minuman, pakaian, dan lain sebagainya.
Pengertian Zakat
Zakat adalah kewajiban umat Islam yang harus dijalankan sebagai wujud kepedulian dan kebersamaan di dalam umat Islam. Zakat memiliki arti “tumbuh” dan “bertambah”. Sedangkan menurut istilah ilmu fiqh, zakat adalah bagian dari harta tertentu yang wajib dikeluarkan kepada orang yang berhak menerima menurut syariat Islam seperti fakir miskin, kaum duafa, dan sebagainya.
Tujuan Infaq, Sedekah, dan Zakat
Tujuan dari infaq, sedekah, dan zakat adalah membantu saudara-saudara kita yang kurang mampu. Dengan memberikan bantuan, kita dapat membantu mereka memenuhi kebutuhan hidup yang mendasar seperti kebutuhan biologis seperti makan, minum, dan sandang. Selain itu, melalui infaq, sedekah, dan zakat, kita juga dapat mensosialisasikan rasa solidaritas, persaudaraan, dan kepedulian antar sesama.
Cara Pelaksanaan Infaq, Sedekah, dan Zakat
Cara pelaksanaan infaq, sedekah, dan zakat pun berbeda-beda sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Untuk infaq, kita bisa memberikan harta atau kebaikan kepada lembaga sosial atau untuk mereka yang membutuhkan langsung. Sedangkan sedekah, kita bisa memberikan bantuan kepada siapa saja yang membutuhkan. Sedangkan untuk zakat, kita harus memenuhi ketentuan seperti yang dijelaskan dalam Al-Quran, yaitu janganlah menafkahkan zakat untuk orang yang berhubungan dengan kita secara keluarga atau yang sudah memiliki kecukupan.
Kesimpulan
Dari penjelasan diatas, kita dapat menyimpulkan bahwa infaq, sedekah, dan zakat memiliki pengertian, tujuan, serta cara pelaksanaan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, kita harus lebih memahami pengertian serta fungsi dari ketiganya agar bisa menjalankannya sesuai dengan ketentuan agama yang berlaku. Selain itu, melalui infaq, sedekah, dan zakat, kita juga dapat memperkuat rasa persaudaraan dan solidaritas antar sesama umat Islam.
Tertarik untuk melakukan Infaq, Sedekah, dan Zakat?
Tertarik untuk melakukan Infaq, Sedekah, dan Zakat untuknya? Bisa loh mengunjungi beberapa lembaga zakat yang sering mempermudah proses pembayaran zakat seperti Al-Azhar Peduli Umat, Lazis Dewan Dakwah, dan sebagainya. Namun, tetap perlu diperhatikan ketentuan, ketepatan waktu, serta penerima yang berhak menerimanya. Semoga bermanfaat. Semoga kita juga bisa bersama-sama berkontribusi untuk kebaikan, melalui infaq, sedekah, dan zakat.