Zakat adalah salah satu kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap Muslim yang telah memasuki masa dewasa dan memenuhi syarat tertentu. Zakat penghasilan dan zakat mal adalah dua jenis zakat yang umum dikenal.
Zakat Penghasilan
Zakat penghasilan adalah zakat yang dikeluarkan oleh seseorang atas penghasilan yang diperolehnya dalam waktu satu tahun. Penghasilan yang dimaksud bisa berasal dari gaji, bisnis, atau investasi. Zakat penghasilan biasanya dikenakan pada orang yang mempunyai penghasilan di atas nisab, yaitu ketentuan batas minimal yang harus dipenuhi agar seseorang wajib membayar zakat.
Besaran zakat penghasilan adalah 2,5% dari penghasilan bersih setelah dikurangi dengan biaya-biaya yang dikeluarkan dalam mencari penghasilan tersebut. Ada beberapa jenis penghasilan yang tidak wajib dikenakan zakat, di antaranya harta yang diperoleh dari hibah, warisan, jual beli, atau hasil tukar-menukar.
Zakat Mal
Zakat mal adalah zakat yang dikenakan pada harta yang dimiliki oleh seseorang. Zakat mal biasanya dikeluarkan atas harta seperti uang, emas, perak, atau barang dagangan. Nisab zakat mal berbeda-beda tergantung pada jenis harta yang dimiliki.
Besaran zakat mal umumnya adalah 2,5% dari total nilai harta yang dimiliki setelah dikurangi hutang dan kebutuhan dasar hidup seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal. Namun, beberapa jenis harta seperti hewan ternak dan perikanan mempunyai perhitungan yang berbeda.
Persamaan dan Perbedaan
Meskipun zakat penghasilan dan zakat mal memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk membantu orang yang membutuhkan dan memperbaiki kehidupan sosial, ada beberapa perbedaan di antara keduanya.
Salah satu perbedaan utama adalah objeknya. Zakat penghasilan dikenakan pada penghasilan yang diperoleh seseorang dalam kurun waktu satu tahun, sementara zakat mal dikenakan pada harta yang dimiliki oleh seseorang. Selain itu, nisab dan besaran zakat penghasilan dan zakat mal juga berbeda-beda tergantung pada jenis objek yang dikenakan.
Kesimpulan
Zakat penghasilan dan zakat mal adalah dua jenis zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap Muslim yang memenuhi syarat tertentu. Meskipun tujuannya sama, yaitu untuk membantu orang yang membutuhkan dan memperbaiki kehidupan sosial, ada beberapa perbedaan di antara keduanya. Oleh karena itu, penting bagi setiap Muslim untuk memahami perbedaan dan persamaan antara zakat penghasilan dan zakat mal.