Zakat fitrah dan fidyah adalah dua jenis zakat yang harus dikeluarkan oleh setiap muslim setiap tahunnya. Kedua zakat ini memiliki tujuan yang berbeda-beda yang membuat mereka terkadang menjadi bingung dalam memberikannya. Namun, apakah Anda tahu apa perbedaan antara kedua zakat?
Zakat Fitrah
Zakat fitrah dikenal sebagai zakat wajib bagi setiap muslim yang mampu, terutama bagi mereka yang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Zakat fitrah dikeluarkan pada hari raya Idul Fitri sebagai tanda syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.
Kadar zakat fitrah saat ini ditetapkan sebesar 3,5 liter bahan makanan pokok yang umum dikonsumsi di daerah setempat atau setara dengan nilai uang dari bahan makanan tersebut. Bahan makanan yang umumnya dipilih untuk zakat fitrah adalah beras, gandum, dan biji-bijian lainnya.
Pengeluaran zakat fitrah dilakukan pada puncak bulan Ramadan, tepatnya pada malam sebelum hari raya Idul Fitri. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa zakat fitrah dapat diterima oleh mereka yang membutuhkan dan dapat membantu mereka untuk merayakan hari raya Idul Fitri dengan bahagia.
Zakat Fidyah
Zakat fidyah adalah bentuk zakat yang diberikan untuk mengganti kewajiban berpuasa yang tidak dilakukan oleh seseorang. Jika seseorang tidak dapat menjalankan ibadah puasa karena alasan tertentu, maka mereka dapat membayar zakat fidyah sebagai pengganti dari kewajiban tersebut.
Kadar zakat fidyah saat ini ditetapkan sebesar nilai satu sa’ makanan pokok setiap harinya yang tidak berpuasa, atau setara dengan harga dari makanan tersebut. Bahan makanan yang umumnya dipilih untuk zakat fidyah adalah beras, gandum, atau biji-bijian lainnya.
Pemberian zakat fidyah dapat dilakukan sepanjang tahun, tetapi umumnya dilakukan pada bulan Ramadan dan segera setelah hari raya Idul Fitri untuk memenuhi kewajiban yang tertunda. Pemberian zakat fidyah dapat membantu mereka yang tidak mampu melaksanakan ibadah puasa tetapi masih dapat memberikan kontribusi kepada mereka yang membutuhkan.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa perbedaan utama antara zakat fitrah dan fidyah terletak pada tujuan dan tingkat kewajiban. Zakat fitrah dikeluarkan sebagai syukur atas nikmat yang diberikan dan memiliki kadar tetap, sedangkan zakat fidyah dikeluarkan untuk mengganti kewajiban berpuasa yang tertunda dan memiliki kadar yang berubah-ubah.
Maka dari itu, sebagai seorang muslim yang mampu, sangat penting untuk memahami perbedaan antara kedua zakat ini dan memberikannya pada waktu yang tepat agar dapat membantu dan memperbesar kesempatan orang-orang yang membutuhkan. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.