Bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat spesial bagi umat Islam di seluruh dunia. Bulan yang menjadi momen untuk melakukan ibadah puasa dari fajar hingga maghrib. Di samping itu, bulan Ramadhan juga menjadi kesempatan untuk meningkatkan kualitas ibadah lainnya, seperti shalat tarawih dan berzikir.
Namun, terkadang kita sebagai pasangan suami istri bertanya-tanya, apakah boleh melakukan hubungan intim saat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan? Pertanyaan ini sebenarnya sudah sering dikaji oleh para ulama dan para ahli Islam.
Pandangan Ulama Tentang Hubungan Intim Saat Berpuasa
Dalam Al-Quran, ayat yang menjadi landasan pandangan keagamaan tentang hubungan intim saat berpuasa adalah:
"Dan setelah bersih (mandi junub) beraqadlah kamu untuk ibadah. Dan janganlah kamu mendekati mereka (istri) selama kamu tetap dalam sibuk mendirikan salat dalam mesjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya." (QS. Al-Baqarah: 222)
Dari ayat ini, jelas bahwa ketika seseorang sedang menyibukkan diri dalam ibadah, baik shalat maupun kegiatan lainnya, maka dilarang untuk melakukan hubungan intim. Namun, jika seseorang sudah mandi junub dan sudah beraqadah untuk ibadah, maka boleh melakukan hubungan intim dengan pasangannya.
Namun, ada juga pandangan yang berbeda yang dikemukakan oleh sebagian ulama. Menurut mereka, walaupun memang boleh melakukan hubungan intim saat berpuasa, tetapi sebaiknya dihindari karena bisa mengganggu konsentrasi dalam beribadah.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Boleh Tidaknya Berhubungan Intim
Selain pandangan ulama, faktor-faktor lain yang mempengaruhi kewajaran dari melakukan hubungan intim saat berpuasa adalah kondisi fisik dan kondisi psikologis. Dalam kondisi tertentu, berhubungan intim justru bisa menjadi obat untuk mengurangi tekanan dan stres yang dialami seseorang.
Namun, di sisi lain, jika seseorang mengalami masalah kesehatan atau kelelahan yang cukup parah, maka sebaiknya dihindari untuk melakukan hubungan intim saat berpuasa. Karena hal ini bisa memperburuk kondisi fisik dan psikologis.
Kesimpulan
Berdasarkan pandangan ulama dan faktor-faktor yang mempengaruhi, dapat disimpulkan bahwa hubungan intim saat berpuasa dalam bulan Ramadhan memang boleh dilakukan, asalkan kondisi fisik dan psikologis dalam keadaan sehat. Namun, harus tetap diingat bahwa ibadah puasa harus menjadi prioritas utama, sehingga jangan sampai berhubungan intim mengganggu konsentrasi kita dalam beribadah.
Jadi, jika pasangan suami istri ingin melakukan hubungan intim di bulan Ramadhan saat berpuasa, maka perhatikan kondisi fisik dan psikologis masing-masing agar tidak mengganggu ibadah puasa yang sedang dilakukan.