Skip to content
Home » Apa Hadist Zakat Binatang

Apa Hadist Zakat Binatang

Apa Hadist Zakat Binatang

Zakat binatang adalah salah satu bentuk zakat yang diberikan atas harta yang dimiliki oleh para pemilik binatang ternak. Zakat binatang difungsikan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, seperti miskin dan fakir.

Menurut hadist, zakat binatang merupakan salah satu kewajiban bagi umat Islam yang memiliki hewan ternak. Berikut adalah hadist mengenai zakat binatang yang harus diketahui.

Hadist Zakat Kambing

"Darimana kita memperoleh daging sehari untuk berbuka puasa?" "Dari Zakat yang dikeluarkan oleh orang-orang yang harus membayar Zakat. Dan jika mereka tidak mampu membayar Zakat dalam bentuk hewan, mereka harus membayar Zakat dalam bentuk uang."

Hadist di atas menunjukkan bahwa zakat kambing dan hewan ternak lainnya harus dikeluarkan oleh pemiliknya untuk membantu orang-orang yang membutuhkan.

Hadist Zakat Sapi

"Dari Abi Aiyub Al-Anshari bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya kaum muslimin dipersatukan dan saling menyokong dengan saling membayar zakat. Seseorang mempunyai binatang ternak yang baik, lalu ia membelai-binai, memberi makan dan minum dengan baik, maka pada hari Kiamat binatang tersebut datang kepada pemiliknya dalam keadaan sehat sebagaimana saat ia diletakkan di dunia ini. Dan seorang laki-laki di dalam perjalanan yang panjang diberikan oleh Allah berupa ampunan atas dosanya karena ia memudahkan minum binatang tersebut."

Hadist di atas juga menyebutkan mengenai pentingnya zakat binatang yang dikeluarkan oleh pemiliknya. Zakat binatang juga difungsikan sebagai wujud kesetiakawanan sosial antar umat muslim.

Hadist Zakat Unta

"Dari ‘Asim, dari suatu kelompok sahabat Nabi saw., di antaranya ada Abu Bakr ra., ‘Umar ra., ‘Ali ra., ‘Utsman ra., dan Naufal bin Muawiyah ra. Mereka bertanya kepada Nabi saw.: "Wahai rasulullah, hewan apa yang harus dilakukan zakatnya?" Rasulullah saw. menjawab: "Dari unta, jika jumlahnya satu, dua, tiga, empat, dan seterusnya, dan zakatnya sebanyak satu ekor anak unta yang sudah dikhitan, dan dari lima puluh ekor unta atau lebih, zakatnya dua ekor anak unta yang sudah dikhitan. Dan ketika kamu sadar pada suatu waktu bahwa kamu ingin membuat unta-unta itu beranak pinak, maka tinggalkanlah unta-unta itu sepuas-puasnya tanpa zakat sehingga muncul binatang unta pertama dari mereka. Dan dari satuan kurma, apabila jumlahnya mencapai lima puluh satu, zakatnya setengah sha’."

BACA JUGA:   Kapan Zakat Fitrah Diserahkan?

Dalam hadist di atas, dijelaskan bahwa zakat untuk unta dikeluarkan atas setiap ekor anak unta yang sudah dikhitan, dan pada lima puluh ekor unta atau lebih, zakatnya dua ekor anak unta yang sudah dikhitan.

Kesimpulan

Dalam Islam, zakat binatang menjadi salah satu kewajiban yang harus dilakukan oleh para pemilik hewan ternak. Zakat binatang difungsikan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Berdasarkan hadist yang telah dijelaskan di atas, kita dapat menjalankan kewajiban kita sebagai umat Islam dengan mengeluarkan zakat binatang saat memenuhi syarat yang telah ditetapkan. Jangan lupa untuk selalu berbagi bagi yang membutuhkan. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat untuk kita semua, aamiin.