Apakah sahabat tahu apa itu haji mabrur? Sebelum kita dapat membahas tentang haji mabrur, sahabat harus mengetahui terlebih dahulu apa itu haji.
Haji adalah ibadah yang diwajibkan oleh Allah SWT bagi setiap umat Muslim yang mampu melaksanakannya. Ibadah haji ini dilakukan di Mekah dan umat Muslim dari seluruh dunia akan berkumpul di sana setiap tahunnya.
Bagi umat Muslim, haji merupakan ibadah yang sangat penting dan suci, karena melalui haji, mereka dapat mendekatkan diri kepada Allah dan memperbaiki hubungan dengan-Nya. Namun, tidak semua orang yang melakukan haji mendapatkan apa yang disebut sebagai haji mabrur.
Haji mabrur adalah haji yang diterima dan diridhai Allah SWT dengan penuh keridhaan-Nya. Ibadah haji yang mabrur akan memberikan banyak keuntungan di dunia dan di akhirat kelak. Bagi umat Muslim yang melakukan haji mabrur, mereka akan merasakan kebahagiaan dan kepuasan yang luar biasa.
Namun, bagaimana agar haji yang dilakukan bisa dianggap sebagai haji mabrur? Ada beberapa kriteria atau syarat yang harus dipenuhi agar haji tersebut dianggap sebagai haji yang mabrur.
Syarat Haji Mabrur
1. Niat Ibadah yang Murni
Pertama-tama, syarat yang harus dipenuhi adalah niat ibadah yang murni. Haji harus dilakukan semata-mata karena Allah dan bukan karena faktor lain seperti popularitas dan lain sebagainya.
2. Memperbaiki Diri dan Hubungan dengan Orang Lain
Syarat kedua adalah memperbaiki diri dan hubungan dengan orang lain. Sebelum melakukan haji, sebaiknya kita memperbaiki diri terlebih dahulu, membersihkan hati dari segala macam dosa dan menyelesaikan segala macam perselisihan dengan keluarga dan orang lain.
3. Menunaikan Rukun dan Syarat Haji dengan Baik
Selanjutnya, syarat ketiga adalah menunaikan rukun dan syarat haji dengan baik. Kita harus memahami betul tentang apa saja rukun dan syarat haji dan menunaikannya dengan baik dan benar.
4. Mencintai Sesama Muslim
Syarat keempat adalah mencintai sesama Muslim. Kita harus saling mencintai dan membantu satu sama lain selama di Mekah. Kita juga harus mentaati orang yang lebih tua dan menghargai orang yang lebih muda.
5. Kembali ke Fitrah dan Menjadi Orang yang Lebih Baik
Syarat kelima adalah kembali ke fitrah dan menjalani hidup sebagai orang yang lebih baik lagi. Haji harusnya membawa kita kembali ke akar atau fitrah dan menjadi orang yang lebih baik lagi.
6. Menjaga Lingkungan di Sekitar Tempat Ibadah
Syarat terakhir adalah menjaga lingkungan di sekitar tempat ibadah. Setiap orang yang melakukan haji harus menjaga lingkungan di sekitar tempat ibadah dari segala macam bentuk kerusakan dan pencemaran.
Kesimpulan
Demikianlah beberapa syarat agar haji yang dilakukan bisa dianggap sebagai haji mabrur. Haji mabrur merupakan impian setiap umat Muslim yang melakukan haji. Oleh karena itu, kita harus mempersiapkan diri dengan baik dan memahami betul tentang syarat-syarat haji yang mabrur.
Mari kita mengejar haji mabrur agar kita bisa merasakan keberkahan di dunia dan di akhirat kelak. Semoga Allah senantiasa memberikan kita kemudahan dan keberkahan dalam menunaikan ibadah haji. Aamiin.