Zakat Fitrah dan Fidyah adalah istilah yang sering terdengar pada saat bulan Ramadan atau bulan puasa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Namun, bagi sebagian orang, mungkin masih belum memahami secara utuh tentang zakat fitrah dan fidyah.
Zakat Fitrah
Zakat fitrah adalah zakat yang harus dikeluarkan oleh setiap orang Muslim yang mampu menjalankan ibadah puasa dan memiliki kelebihan rezeki di atas kebutuhan pokoknya, seperti makanan dan minuman selama satu hari puasa. Zakat fitrah harus dikeluarkan sebelum waktu shalat Idul Fitri tiba.
Menurut mazhab Syafii dan Hanbali, besaran zakat fitrah adalah satu sha’ atau sekitar 2,5 kg makanan pokok seperti beras, jagung, atau gandum. Sedangkan menurut mazhab Hambali, jumlah zakat fitrah adalah setengah sha’ atau sekitar 1,25 kg makanan pokok. Besaran zakat fitrah juga dapat disesuaikan dengan harga makanan pokok yang berlaku di masyarakat.
Tujuan dari zakat fitrah adalah untuk membersihkan diri dari segala macam kesalahan yang dilakukan selama berpuasa dan membantu meringankan beban hidup orang-orang yang kurang mampu di sekitar kita.
Fidyah
Fidyah adalah wajib bagi mereka yang tidak mampu menjalankan ibadah puasa karena sakit, hamil, menyusui, atau lanjut usia yang tidak mampu berpuasa. Besaran fidyah adalah membayar sebesar satu sha’ atau sekitar 2,5 kg makanan pokok kepada orang yang berhak menerimanya. Fidyah harus dibayar setelah bulan Ramadan berakhir dan sebelum hari Idul Fitri tiba.
Selain itu, fidyah juga dapat diwakilkan kepada seseorang yang memenuhi syarat, seperti orang yang berada di wilayah yang jauh dan tidak dikenal atau menyumbangkan sejumlah uang untuk membantu orang yang berhak menerima fidyah.
Tujuan dari fidyah adalah untuk memberi kemudahan bagi mereka yang berhalangan menjalankan ibadah puasa, sehingga dapat tetap menjalankan kewajiban agama mereka dengan cara mengganti ibadah puasa yang tidak dapat dilakukan.
Kesimpulan
Zakat fitrah dan fidyah adalah kewajiban bagi setiap orang Muslim untuk membantu meringankan beban hidup orang yang kurang mampu dan memberi kemudahan bagi mereka yang berhalangan untuk menjalankan ibadah puasa. Besaran zakat fitrah dan fidyah dapat disesuaikan dengan harga makanan pokok yang berlaku di masyarakat.
Dalam berzakat, kita juga perlu untuk memastikan bahwa zakat yang kita keluarkan sesuai dengan aturan Islam dan diberikan pada orang yang benar-benar membutuhkan. Dengan menjalankan zakat fitrah dan fidyah secara benar, kita dapat membersihkan diri dari segala macam kesalahan yang dilakukan selama berpuasa dan membantu meringankan beban hidup orang-orang yang kurang mampu di sekitar kita.