Skip to content
Home » Apa itu Zakat Fitrah dan Zakat Mal?

Apa itu Zakat Fitrah dan Zakat Mal?

Apa itu Zakat Fitrah dan Zakat Mal?

Zakat adalah kewajiban bagi umat Islam untuk memberikan sedekah kepada mereka yang membutuhkan sebagai tanda rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. Ada dua jenis zakat yang harus dikeluarkan setiap tahunnya, yaitu zakat fitrah dan zakat mal. Keduanya memiliki perbedaan dalam penentuan besaran dan hukumnya. Berikut penjelasannya:

Zakat Fitrah

Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan saat menjelang hari raya Idul Fitri untuk membersihkan diri dari dosa-dosa selama Ramadan. Besaran zakat fitrah ditentukan berdasarkan jenis makanan pokok yang dikonsumsi oleh masyarakat setempat, seperti beras atau gandum. Kebanyakan negara menetapkan besaran zakat fitrah sekitar 2,5 kilogram beras atau gandum per orang.

Zakat Mal

Zakat mal adalah zakat yang harus dikeluarkan atas harta yang kita miliki jika telah mencapai nisab (batas minimum). Nisab untuk zakat mal ditentukan berdasarkan nilai dari emas. Jika nilai harta yang kita miliki mencapai nisab, maka harus dikeluarkan zakat sebesar 2,5 persen dari total kekayaan kita.

Harta yang dikenakan zakat adalah harta yang sudah dimiliki selama setahun, seperti uang, emas, perhiasan, saham, properti dan lain-lain. Namun, tidak semua harta dikenakan zakat. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar harta kita wajib dikenakan zakat, misalnya sudah mencapai nisab dan tidak ada hutang yang harus dibayar.

Mengapa Zakat Penting?

Zakat penting untuk membantu masyarakat yang membutuhkan dan sebagai bentuk kepedulian sosial di tengah-tengah umat Islam. Zakat dapat membantu masyarakat miskin untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, seperti sandang, pangan, dan papan. Selain itu, dengan membayar zakat juga menjadi pengingat bagi diri sendiri agar selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.

BACA JUGA:   Apa Hikmah Melaksanakan Zakat

Kesimpulan

Zakat fitrah dan zakat mal adalah kewajiban bagi umat Islam untuk membantu mereka yang membutuhkan. Meskipun memiliki perbedaan dalam penentuan besaran dan hukumnya, keduanya sama-sama penting untuk dipenuhi. Dengan membayar zakat, kita bisa membantu masyarakat yang membutuhkan dan juga sebagai bentuk syukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT.