Skip to content
Home » Apa Itu Zakat Niaga?

Apa Itu Zakat Niaga?

Apa Itu Zakat Niaga?

Zakat niaga atau zakat perdagangan adalah zakat yang dikenakan pada harta perdagangan atau bisnis. Islam memandang bisnis sebagai aktivitas yang diinginkan dengan syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi, salah satunya adalah pembayaran zakat. Tujuan zakat niaga adalah membantu pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat yang kurang mampu.

Syarat-syarat Pembayaran Zakat Niaga

  1. Harta niaga atau perdagangan yang dimiliki harus mencapai nisab.
  2. Harta yang dimiliki harus dimanfaatkan untuk mendapatkan keuntungan.
  3. Harta yang dimiliki telah berlalu satu tahun kalender hijriyah.
  4. Harta yang dimiliki harus bersih dari utang dan harus mencapai jumlah tertentu atau nisab.

Nisab adalah jumlah minimum harta yang harus dimiliki untuk membayar zakat. Pada zakat niaga, nisabnya adalah 85 gram emas atau setara dengan harganya.

Perhitungan Zakat Niaga

Perhitungan zakat niaga dilakukan atas dasar keuntungan yang didapatkan dalam setahun. Jika keuntungan mencapai 20%, maka zakatnya adalah 2,5% dari keuntungan. Jika keuntungan mencapai 30%, maka zakatnya adalah 3,75% dari keuntungan. Jika keuntungan mencapai 40%, maka zakatnya adalah 5% dari keuntungan.

Contoh:

Jika keuntungan dalam setahun adalah 50 juta rupiah, maka zakat niaga yang harus dibayarkan adalah:

50.000.000 x 5% = 2.500.000

Sehingga, orang yang memiliki harta niaga yang mencapai nisab wajib membayar zakat niaga dengan perhitungan yang sesuai.

Manfaat Pembayaran Zakat Niaga

Pembayaran zakat niaga memberikan manfaat yang sangat luas bagi masyarakat. Pembayaran zakat niaga dapat membantu untuk memperbaiki keadaan sosial masyarakat yang berkekurangan. Hal ini dapat terjadi karena zakat niaga diarahkan pada pengembangan keterampilan dan pelatihan untuk masyarakat yang kurang mampu dalam mencari pekerjaan.

BACA JUGA:   Berapa Persen Zakat Fitrah dan Cara Menghitungnya

Selain itu, pembayaran zakat niaga juga dapat menjadi salah satu motivasi dalam memperbaiki kinerja bisnis. Dalam Islam, zakat niaga dianggap sebagai bagian dari ibadah. Dengan membayar zakat niaga, seseorang dapat menunjukkan ketulusan dalam berbisnis dan memperoleh keberkahan dalam perusahaannya.

Kesimpulan

Dalam Islam, zakat niaga merupakan salah satu ibadah yang harus dilakukan oleh umat muslim yang memiliki harta niaga. Pembayaran zakat niaga tidak hanya membantu masyarakat yang berkekurangan, tetapi juga dapat memberikan manfaat bagi kinerja bisnis. Oleh sebab itu, sangat penting bagi seseorang yang memiliki harta niaga untuk memenuhi kewajiban ini. Demikianlah penjelasan tentang zakat niaga, semoga bermanfaat.