Skip to content
Home » Apa Itu Zakat Perdagangan?

Apa Itu Zakat Perdagangan?

Apa Itu Zakat Perdagangan?

Ketika berbicara mengenai zakat, kita sering kali berpikir mengenai zakat harta. Namun, ada beberapa jenis zakat lainnya yang juga harus dipenuhi oleh umat Muslim. Salah satu jenis zakat yang seringkali dilupakan adalah zakat perdagangan.

Zakat perdagangan adalah zakat yang dikenakan pada barang-barang dagangan atau bisnis yang dimiliki. Zakat ini harus dikeluarkan setelah pemilik bisnis memperoleh keuntungan dari vendornya.

Untuk menghitung zakat perdagangan, terlebih dahulu kita perlu mengetahui keuntungan bersih dari bisnis tersebut. Keuntungan bersih bisa dihitung dengan mengurangi pengeluaran yang dikeluarkan dari pendapatan yang diperoleh. Setelah itu, kita dapat menghitung zakat dengan mengalikan 2,5 persen dari keuntungan bersih tersebut.

Namun, ada beberapa syarat dalam mengeluarkan zakat perdagangan. Syarat pertama adalah barang-barang yang diperdagangkan haruslah halal. Artinya, tidak boleh ada unsur-unsur riba atau haram dalam bisnis yang dijalankan.

Selain itu, harus juga ada niat untuk menjual barang tersebut, bukan sekadar untuk dikumpulkan atau diinvestasikan. Bisnis tersebut harus juga dimiliki selama minimal setahun dalam waktu bersamaan dengan kepemilikan barang dagangannya.

Jika syarat-syarat tersebut sudah dipenuhi, maka pemilik bisnis wajib mengeluarkan zakat perdagangan setiap tahun. Perlu diingat bahwa zakat ini secara tidak langsung membantu dalam distribusi kekayaan dan membantu mengurangi kemiskinan.

Untuk menghitung zakat perdagangan secara lebih terperinci, bisa mencari bantuan dari lembaga-lembaga zakat yang resmi atau menggunakan aplikasi perhitungan zakat disertai tutorial zakat perdagangan.

BACA JUGA:   Berapa Bayar Zakat Fitrah 2018: Panduan Lengkap