Skip to content
Home » Apa Maksud Waktu Takjil dalam Pengeluaran Zakat Fitrah

Apa Maksud Waktu Takjil dalam Pengeluaran Zakat Fitrah

Pengeluaran zakat fitrah adalah salah satu kewajiban bagi umat muslim di Indonesia. Zakat fitrah merupakan zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim yang telah mencapai usia baligh dan memiliki kemampuan untuk membayar zakat. Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam pengeluaran zakat fitrah adalah waktu takjil.

Apa Itu Waktu Takjil

Waktu takjil adalah waktu berbuka atau berakhirnya puasa. Dalam konteks pengeluaran zakat fitrah, waktu takjil menjadi waktu terakhir untuk dikeluarkan zakat fitrah. Bagi umat muslim, pengeluaran zakat fitrah harus dilakukan sebelum shalat Idul Fitri atau sebelum waktu takbir Idul Fitri.

Kenapa Harus Dilakukan Sebelum Waktu Takbir Idul Fitri

Pengeluaran zakat fitrah sebelum waktu takbir Idul Fitri merupakan kewajiban bagi umat muslim. Hal ini sebagai bentuk rasa syukur dan rasa sosial kepada sesama umat muslim. Dalam Al Quran disebutkan, "Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu akan membersihkan dan mensucikan mereka" (QS. at-Taubah: 103). Dengan memberikan zakat fitrah sebelum waktu takbir Idul Fitri, maka kita dapat membersihkan harta dari yang haram dan menjaga kebersihan hati dan jiwa.

Bagaimana Cara Menghitung Zakat Fitrah

Zakat fitrah dalam Islam dikeluarkan dengan satu sha’ makanan pokok setiap orang. Sha’ sendiri berarti sekira 653 gram. Jadi, setiap orang wajib membayar zakat fitrah seberat 2,5 kg makanan pokok. Makanan pokok yang dimaksud bisa beras, jagung, atau sembako lainnya. Namun, jika ingin membayar zakat fitrah dengan uang, maka besarnya zakat fitrah dibayar dengan nilai uang setara dengan harga 2,5 kg beras atau makanan pokok yang dipilih.

BACA JUGA:   Bagaimana Cara Baz dalam Menambah Jumlah Penerimaan Zakat

Kesimpulan

Dalam pelaksanaan ibadah zakat fitrah, waktu takjil sangatlah penting. Pengeluaran zakat fitrah sebelum waktu takbir Idul Fitri menjadi kewajiban bagi umat muslim. Selain itu, perlu diingat bahwa zakat fitrah dihitung dengan dua setengah kilogram makanan pokok atau dengan nilai uang setara dengan harga 2,5 kg beras atau makanan pokok yang dipilih. Mari kita jalankan kewajiban kita sebagai umat muslim dengan baik dan ikhlas. Selamat Idul Fitri!