Apakah memberi zakat ke orang tua tidak mampu itu perlu dilakukan? Tentu saja, memberi zakat adalah salah satu kewajiban yang harus dipenuhi setiap umat Islam yang mampu. Namun, bagaimana dengan orang tua yang tidak mampu? Apakah kita harus memberi zakat pada mereka? Pertanyaan tersebut sering kali muncul dalam pikiran kita, terlebih jika kita memiliki orang tua yang sudah lanjut usia atau memiliki kondisi kesehatan yang memerlukan biaya pengobatan.
Pentingnya Memberi Zakat
Sebelum membahas apakah memberi zakat ke orang tua tidak mampu itu perlu dilakukan, mari kita bahas terlebih dahulu mengenai pentingnya memberi zakat. Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang ke lima, setelah syahadat, shalat, puasa, dan haji. Sedangkan definisi zakat menurut istilah adalah suatu harta yang dikeluarkan oleh orang yang mampu kepada orang yang berhak menerimanya, dengan tujuan untuk membersihkan harta dan mendapatkan pahala dari Allah SWT.
Siapa Yang Berhak Menerima Zakat?
Untuk dapat memberi zakat dengan benar, tentu kita harus mengetahui siapa saja yang berhak menerima zakat. Menurut pengertian secara umum, zakat diberikan kepada delapan golongan yang berhak menerimanya:
- Fakir, yaitu orang yang sangat membutuhkan materi karena tidak memiliki apa-apa.
- Miskin, yaitu orang yang memiliki harta namun tidak mencukupi untuk kebutuhan hidupnya.
- Amil, yaitu orang yang bertanggung jawab atas pengumpulan dan pendistribusian zakat.
- Muallaf, yaitu orang yang baru masuk Islam dan memerlukan bantuan untuk menegakkan agamanya.
- Budak, yaitu orang yang ingin memerdekakan dirinya namun tidak mempunyai uang.
- Riqab, yaitu orang yang terjebak hutang dan tidak mampu membayar hutangnya.
- Gharimin, yaitu orang yang sedang mengalami kesulitan finansial karena pernah meminjam uang atau bantuan namun belum mampu mengembalikannya.
- Fi sabilillah, yaitu orang yang memerlukan bantuan untuk kepentingan dakwah dan kemanusiaan.
Apakah Memberi Zakat pada Orang Tua Tidak Mampu Perlu Dilakukan?
Kembali ke pertanyaan awal, apakah memberi zakat ke orang tua tidak mampu itu perlu dilakukan? Adapun jawabannya, memberi zakat pada orang tua tidak mampu sebenarnya tidak diatur secara khusus dalam ajaran Islam. Namun, bila orang tua memiliki kebutuhan hidup yang tidak tercukupi dan kita sebagai anak tidak mampu memenuhi kebutuhan tersebut, maka memberikan zakat pada orang tua dapat dilakukan.
Selain itu, memberi zakat pada orang tua juga dapat dianggap sebagai bentuk sedekah yang memiliki pahala yang lebih besar. Sebagai anak yang berbakti, kita harus berusaha untuk membantu orang tua yang sedang membutuhkan.
Bagaimana Caranya Memberi Zakat pada Orang Tua Tidak Mampu?
Jika kita ingin memberi zakat pada orang tua yang tidak mampu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:
- Mengetahui kebutuhan dan kondisi orang tua dengan baik, sehingga zakat yang diberikan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka secara efektif.
- Memberikan zakat dengan cara yang paling efektif, seperti memberikan uang tunai atau barang yang dapat membantu memenuhi kebutuhan hidup mereka.
- Menghindari memberi zakat yang bersifat mengumbar kebahagiaan, seperti memberikan hadiah yang mahal atau mewah.
Kesimpulan
Berzakat merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap umat Islam yang mampu. Orang tua yang tidak mampu sebenarnya tidak diatur secara khusus dalam ajaran Islam mengenai zakat, namun jika orang tua membutuhkan dan kita sebagai anak tidak mampu memenuhi kebutuhan tersebut, memberikan zakat pada orang tua dapat dilakukan. Yang terpenting adalah memberikan zakat pada orang yang memerlukan dengan cara yang tepat dan efektif. Semoga kita selalu diberi kemampuan untuk berzakat dengan benar.