Zakat merupakan ibadah yang telah ditentukan dan diperintahkan oleh Allah SWT yang wajib dilakukan oleh umat Islam yang mampu. Zakat memiliki dua jenis yaitu zakat mal dan zakat fitrah. Namun, apa sebenarnya pengertian zakat mal dan zakat fitrah?
Pengertian Zakat Mal
Zakat mal adalah zakat yang dikeluarkan dari harta yang dimiliki oleh seorang muslim yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu. Zakat mal wajib dikeluarkan jika harta yang dimiliki sudah mencapai nisab dan sudah berada di atas kepemilikan selama satu tahun. Besarnya zakat mal yang dikeluarkan adalah 2,5% dari jumlah harta yang dimiliki.
Zakat mal harus dikeluarkan secara langsung oleh pemilik harta, tidak dapat ditunaikan oleh pihak lain, dan harus disalurkan kepada yang berhak menerima zakat. Penerima zakat mal adalah fakir miskin, fuqara, amil zakat, muallaf, yang terlilit hutang, jalan Allah, dan budak yang ingin merdeka.
Pengertian Zakat Fitrah
Zakat fitrah adalah zakat yang dikeluarkan pada tanggal 1 Syawal sebagai tanda berakhirnya ibadah puasa bulan Ramadan. Besarnya zakat fitrah adalah satu sha’ (3,5 liter) dari makanan pokok setiap kepala keluarga atau orang yang telah merdeka dari budak pada hari raya Idul Fitri.
Zakat fitrah wajib dikeluarkan oleh setiap muslim yang mampu dan sudah merdeka. Zakat fitrah bertujuan untuk membersihkan diri dan jiwa seseorang setelah selesai menjalankan ibadah puasa, serta membantu fakir miskin yang membutuhkan di hari raya Idul Fitri.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa zakat mal adalah zakat yang dikeluarkan dari harta yang dimiliki oleh seorang muslim yang sudah memenuhi syarat-syarat tertentu, sedangkan zakat fitrah adalah zakat yang dikeluarkan pada saat hari raya Idul Fitri sebagai tanda berakhirnya ibadah puasa bulan Ramadan. Kedua zakat tersebut wajib dikeluarkan oleh setiap muslim yang mampu dan memiliki harta yang sudah mencapai nisab atau pada saat hari raya Idul Fitri. Semoga penjelasan tentang pengertian zakat mal dan zakat fitrah ini bermanfaat bagi kita semua.