Zakat, infak, dan sedekah seringkali dianggap sama, namun sebenarnya ketiganya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Dalam agama Islam, ketiga istilah tersebut memiliki makna yang berbeda dan dipraktikkan dengan cara yang berbeda pula. Mari kita bahas lebih dalam mengenai perbedaan antara zakat, infak, dan sedekah.
Zakat
Zakat merupakan salah satu dari lima rukun Islam dan merupakan kewajiban bagi setiap orang Muslim yang memiliki harta di atas nisab (sejumlah harta tertentu). Zakat berarti "bersih" atau "suci" dan merupakan kewajiban membayar sebagian dari harta yang dimiliki. Besarnya nisab saat ini adalah sekitar 85 gram emas.
Zakat diberikan untuk membantu kaum fakir, miskin, budak, orang yang terlilit hutang, dan orang yang dijadikan amil oleh pemerintah untuk mengumpulkan zakat. Zakat dapat diberikan dalam bentuk uang, emas, perak, ternak, dan hasil pertanian.
Pembayaran zakat halal dilakukan setiap tahun pada bulan Ramadhan atau Idul Fitri. Zakat juga dapat diberikan sewaktu-waktu di luar bulan Ramadhan sebagai amal sholeh.
Infak
Infak merupakan tindakan memberikan sebagian dari harta yang dimiliki kepada orang yang membutuhkan. Infak berasal dari bahasa Arab yang berarti "mengeluarkan". Infak diartikan sebagai pengeluaran yang dilakukan oleh orang yang beriman dengan tujuan memperoleh ridha Allah SWT dan mendapatkan pahala dari-Nya.
Infak merupakan amalan mulia yang diutamakan dalam Islam. Infak mencakup segala bentuk pengeluaran untuk kepentingan umat manusia, sebagai contoh adalah pemberian makanan kepada orang yang lapar, bantuan untuk korban bencana alam, dan kegiatan amal lainnya.
Sedekah
Sedekah berasal dari bahasa Arab yang berarti "memberi". Sedekah merupakan tindakan memberikan sebagian dari harta yang dimiliki dengan tujuan membantu sesama tanpa mengharapkan imbalan. Sedekah merupakan salah satu praktik ibadah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam.
Dalam Islam, sedekah sangat luas pengertiannya karena meliputi segala bentuk amalan yang baik dan bermanfaat bagi sesama manusia. Amal sedekah akan menjadi lebih bernilai jika tidak disebut-nyebut oleh orang yang memberi atau oleh orang yang menerima, karena niat sedekah haruslah ikhlas untuk meraih pahala dari Allah SWT.
Kesimpulan
Ketiga istilah di atas memiliki perbedaan yang cukup jelas, meskipun seringkali dikaitkan dengan tindakan memberikan sebagian dari harta yang dimiliki. Zakat merupakan kewajiban bagi setiap orang Muslim yang memiliki harta di atas nisab, sedangkan infak dan sedekah merupakan tindakan memberikan sebagian dari harta yang dimiliki untuk membantu sesama. Infak merupakan pengeluaran untuk kepentingan umat manusia, sedangkan sedekah merupakan memberikan sebagian dari harta tanpa mengharapkan imbalan apa pun.
Maka, dalam Islam terdapat perbedaan yang jelas antara ketiga istilah tersebut. Adapun penting bagi umat Islam untuk memahami perbedaan tersebut agar dapat bertindak sesuai dengan kaidah agama yang benar. Semoga artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi kita semua.
