Haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan oleh setiap muslim yang mampu secara finansial dan kesehatan untuk menuju Makkah, kota suci yang ada di Arab Saudi. Ibada ini dilakukan pada bulan Dzulhijjah, bulan ke-12 dalam kalender Islam. Sebelum menjalankan ibadah haji, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan agar ibadah tersebut bisa dilaksanakan dengan sempurna.
Persiapan Mental dan Fisik
Sebelum melakukan perjalanan ke Arab Saudi, perlu adanya persiapan mental dan fisik yang matang. Ini dilakukan agar jemaah siap menghadapi segala situasi dan kondisi yang mungkin terjadi selama perjalanan. Persiapan ini meliputi kesehatan fisik dan mental, terutama bagi orang yang memiliki riwayat penyakit tertentu. Pastikan kondisi tubuh jemaah dalam kondisi sehat dan siap menunaikan ibadah haji.
Persiapan Dokumen
Dokumen penting yang harus dipersiapkan sebelum menjalankan ibadah haji adalah paspor, visa, dan tiket pesawat. Jangan lupa juga untuk membawa kartu vaksin meningitis dan surat keterangan sehat dari dokter. Pastikan dokumen tersebut dalam keadaan lengkap dan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak Kementrian Agama maupun negara tujuan.
Persiapan Finansial
Sebelum pergi ke Arab Saudi, pastikan jemaah sudah menyelesaikan biaya haji secara lengkap. Biaya haji terdiri dari biaya akomodasi, transportasi, dan pengeluaran lain selama di Saudi Arabia. Pihak penyelenggara haji akan memberikan rincian biaya secara terperinci serta cara pembayaran yang bisa dilakukan seperti tunai atau cicilan selama beberapa kali.
Persiapan Pakaian
Persiapan pakaian juga penting dilakukan sebelum jemaah berangkat ke Arab Saudi. Jemaah yang akan menunaikan ibadah haji harus mengenakan pakaian yang sesuai dengan aturan haji, yaitu ihram. Ihram adalah pakaian khusus yang dipakai oleh jemaah haji selama masa ihram. Masa ihram dimulai saat jemaah memasuki miqat dan berakhir saat selesai melaksanakan tawaf Ifadah.
Persiapan Mental
Selain persiapan fisik, ada juga persiapan mental yang harus dilakukan jemaah. Selama ibadah haji, jemaah akan terus menerus berada dalam suasana yang penuh dengan kesederhanaan, ketekunan, dan kepatuhan. Saat melaksanakan ibadah haji, jemaah harus berusaha untuk menghilangkan segala macam gangguan dan pikiran yang tidak penting agar ibadah tersebut bisa dilaksanakan dengan khusyuk.
Persiapan Spiritual
Persiapan spiritual juga tidak kalah pentingnya dibandingkan persiapan fisik dan mental. Sebelum berangkat ke tanah suci, jemaah sebaiknya memperbanyak ibadah dan menjaga ketaatan kepada Allah SWT. Hal ini dilakukan agar jemaah benar-benar siap dalam menjalankan ibadah haji yang merupakan bentuk pengorbanan dan penyucian diri. Selain itu, jemaah juga harus memperbaiki akhlak dan menjaga hubungan baik dengan sesama muslim, sehingga hubungan kekeluargaan dan ukhuwah Islamiyah semakin terjalin erat.