Zakat, salah satu rukun Islam, merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang mampu untuk memberikan sebagian hartanya kepada orang yang berhak menerima. Zakat sendiri memiliki syarat dan rukun yang harus dipenuhi agar zakat tersebut sah dan memenuhi tujuan. Berikut ini adalah apa saja syarat dan rukun zakat yang harus diketahui:
Rukun Zakat
1. Niat
Niat dalam memberikan zakat haruslah ikhlas karena Allah SWT semata. Niat ini harus dirasakan oleh setiap muslim yang memberikan zakat sebagai bentuk pengabdian kepada sang Pencipta.
2. Harta yang Dizakatkan
Harta yang dizakatkan harus memenuhi syarat yang ditetapkan dalam Islam. Harta tersebut haruslah berupa harta yang sudah mencapai nisab atau jumlah minimum yang ditetapkan. Nisab yang ditetapkan dalam Islam adalah perhiasan emas minimal seberat 85 gram atau uang tunai senilai harga 85 gram emas.
3. Penerima Zakat
Penerima zakat haruslah berada dalam 8 golongan atau asnaf yang berhak menerima zakat, yaitu fakir, miskin, amil (penyalur zakat), mualaf, dalam perjalanan, untuk memerdekakan budak, orang yang terbelit hutang, dan untuk kepentingan jihad.
4. Pembayaran Zakat
Zakat harus dibayarkan pada waktu tertentu sesuai dengan jumlah harta yang dimiliki. Pembayaran zakat juga harus dilakukan secara langsung oleh orang yang harus membayar zakat. Zakat tidak boleh disalurkan melalui pihak lain kecuali melalui amil yang dipercayai.
5. Pengelola Zakat
Zakat harus dikelola secara baik dan benar oleh pihak yang dipercaya, yaitu amil zakat. Amil zakat bertanggung jawab untuk mengumpulkan zakat dan menyalurkannya kepada penerima zakat dengan tepat.
Syarat Zakat
1. Muslim
Syarat pertama untuk memberikan zakat adalah Muslim. Orang yang bukan muslim tidak diperbolehkan memberikan zakat.
2. Baligh
Syarat kedua adalah baligh atau sudah dewasa. Orang yang belum dewasa atau belum baligh tidak diwajibkan untuk memberikan zakat.
3. Merdeka
Syarat ketiga adalah merdeka atau tidak menutupi hutang yang masih ada. Orang yang masih berhutang atau tidak terbebas dari hutang, tidak diwajibkan untuk memberikan zakat.
4. Mampu
Syarat berikutnya adalah mampu atau memiliki harta yang mencapai nisab. Orang yang tidak memiliki harta yang mencapai nisab atau tidak mampu, tidak diwajibkan untuk memberikan zakat.
5. Berada di Wilayah yang Dihimpun Zakat
Syarat terakhir adalah berada di wilayah yang dihimpun zakat. Orang yang tidak berada di wilayah yang dihimpun zakat, seperti di luar negeri, tidak diwajibkan untuk memberikan zakat.
Dalam Islam, memberikan zakat adalah suatu kewajiban dan sangat dianjurkan untuk dilakukan. Dengan memenuhi syarat dan rukun zakat yang telah ditetapkan, diharapkan dapat memperoleh keberkahan dan pahala yang besar dari Allah SWT. Semoga artikel ini bermanfaat dan memperluas pengetahuan tentang zakat bagi para pembaca.