Berzakat merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang sudah memenuhi syarat tertentu. Berzakat dilakukan untuk membersihkan harta dari sisi spiritual dan material. Apa saja yang dibutuhkan muzaki untuk melaksanakan kewajiban berzakat? Berikut ulasannya.
Memiliki Harta
Pertama-tama, muzaki harus memiliki harta yang mencukupi untuk dikeluarkan sebagai zakat. Harta yang dipergunakan untuk berzakat di antaranya seperti uang, emas, perak, saham, dan lain-lain. Anda perlu mengetahui apakah harta yang dimiliki sudah memenuhi nisab atau kurang dari itu.
Mengetahui Nisab dan Haul
Setiap jenis harta memiliki nilai nisabnya yang berbeda-beda. Sebelum melakukan zakat, pastikan bahwa harta yang dimiliki sudah mencapai nisab yang telah ditetapkan. Selain itu, muzaki juga harus mengetahui waktu haul untuk masing-masing jenis harta.
Mengetahui Besaran Zakat
Besaran zakat berkaitan dengan jenis harta yang dimiliki dan sudah mencapai nisab. Muzaki harus mengetahui berapa persen dari hartanya yang harus dikeluarkan sebagai zakat. Sebagai contoh, zakat pada uang dan barang usaha adalah 2,5%, sedangkan zakat pada emas dan perak adalah 2,5% atau sebesar 85 gram emas atau 595 gram perak.
Membayar Zakat Kepada Yang Berhak Menerima
Zakat bisa dikeluarkan langsung kepada fakir miskin atau dengan melalui lembaga zakat. Muzaki harus memastikan bahwa zakat yang dikeluarkan disalurkan kepada yang berhak menerima, seperti fakir-miskin, mustahik, dan lain-lain. Dalam hal ini, muzaki perlu mencari informasi lembaga zakat yang terpercaya dan dapat memfasilitasi penyaluran zakat secara tepat sasaran.
Mengetahui Jenis Zakat Lainnya
Selain Zakat Fitrah dan Zakat Mal, ada jenis zakat lainnya seperti Zakat Profesi, Zakat Simpanan, dan Zakat Perdagangan. Muzaki perlu mengetahui jenis zakat lainnya yang sesuai dengan kondisi harta yang dimiliki dan mampu membantu orang lain yang membutuhkan.
Dalam melaksanakan kewajiban berzakat, muzaki perlu memahami dengan baik segala hal yang berkaitan dengan zakat. Dengan melakukan zakat, pahala yang akan diperoleh pun semakin besar. Semoga informasi di atas dapat membantu Anda untuk menjadi muzaki yang baik dan patuh pada perintah Allah SWT.