Skip to content
Home » Apa yang Dimaksud dengan Ibadah Thowaf dalam Ibadah Haji?

Apa yang Dimaksud dengan Ibadah Thowaf dalam Ibadah Haji?

Apa yang Dimaksud dengan Ibadah Thowaf dalam Ibadah Haji?

Bagi umat muslim, ibadah haji merupakan salah satu rangkaian penting dalam kehidupan beragama dan memelihara keimanan. Setiap tahunnya, muslim dari seluruh dunia berbondong-bondong untuk menunaikan ibadah haji di Tanah Suci, Mekah.

Salah satu rukun ibadah haji yang harus dilakukan adalah thowaf. Thowaf sendiri adalah mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali searah jarum jam. Namun, apa sebenarnya makna dari ibadah thowaf tersebut?

Penjelasan Ibadah Thowaf

Ibadah thowaf merupakan salah satu rukun dari ibadah haji yang harus dilakukan oleh setiap muslim yang menunaikan ibadah haji. Dilansir dari laman resmi Kementerian Agama, thowaf berasal dari bahasa Arab yang berarti “berkeliaran” atau “mengelilingi”. Saat melakukan thowaf, muslim diwajibkan untuk mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali searah jarum jam, dimulai dari sudut Hajar Aswad.

Dalam ibadah thowaf, muslim juga dianjurkan untuk menyentuh atau mencium Hajar Aswad ketika melewati sudut tersebut. Hajar Aswad adalah sebuah batu hitam yang dipercaya sebagai hadiah dari Allah SWT kepada Nabi Ibrahim untuk memperingati keberanian Hajar dalam mencari air di gurun pasir. Sehingga, Hajar Aswad memiliki makna sangat penting bagi umat muslim.

Tujuan Ibadah Thowaf

Seperti halnya ibadah haji secara keseluruhan, tujuan dari ibadah thowaf adalah untuk memperkuat keimanan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dalam melakukan thowaf, muslim diharapkan untuk menghadirkan diri secara penuh dalam ibadah dan mengabaikan segala hal yang tidak berkaitan dengan ibadah.

Selain itu, thowaf juga melambangkan rasa kesatuan dan persaudaraan umat muslim di seluruh dunia yang berkumpul di Tanah Suci. Sehingga, ibadah thowaf memiliki nilai penting dalam mempererat tali silaturahmi antar umat muslim.

BACA JUGA:   Daftar Haji Depag Surabaya Reguler Berapa Lama

Tuntunan Pelaksanaan Ibadah Thowaf

Ibadah thowaf memiliki tuntunan yang harus dipahami dan dilaksanakan dengan benar. Berikut adalah beberapa tuntunan dalam pelaksanaan ibadah thowaf:

  • Sebelum memulai thowaf, muslim diharuskan berwudu dan memakai pakaian ihram yang sudah dikhususkan untuk ibadah haji.
  • Thowaf dimulai dari sudut Hajar Aswad dan dilakukan searah jarum jam sebanyak tujuh kali mengelilingi Ka’bah.
  • Setelah menyelesaikan thowaf, muslim dianjurkan untuk melakukan shalat sunnah dua rakaat di Maqam Ibrahim.
  • Pada saat menunaikan ibadah haji, dilakukan dua jenis thowaf, yaitu thowaf qudum dan thowaf ifadhah. Thowaf qudum merupakan thowaf yang dilakukan saat tiba di Mekah, sedangkan thowaf ifadhah dilakukan setelah melempar jumrah di Mina.

Kesimpulan

Dalam ibadah haji, thowaf merupakan salah satu rukun yang harus dilakukan dengan benar dan penuh ketakwaan. Melalui ibadah thowaf, muslim diharapkan untuk memperkuat keimanan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain itu, thowaf juga melambangkan persatuan dan persaudaraan di antara umat muslim di seluruh dunia. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap muslim yang menunaikan ibadah haji untuk memahami dan melaksanakan ibadah thowaf dengan benar.