Skip to content
Home » Apa Yang Dimaksud Zakat Fitrah Makbul?

Apa Yang Dimaksud Zakat Fitrah Makbul?

Zakat Fitrah adalah jenis zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap orang muslim pada saat bulan Ramadan sebagai bentuk pengakuan atas nikmat kecukupan yang telah diterima dari Allah SWT. Zakat Fitrah memiliki fungsi sosial dan keagamaan dalam memberikan manfaat bagi orang-orang yang kurang mampu. Lalu, apa yang dimaksud dengan zakat fitrah makbul?

Pengertian Zakat Fitrah Makbul

Zakat Fitrah makbul adalah zakat yang diterima oleh penerima zakat dengan niat membantu orang yang membutuhkan secara halal dan sesuai dengan syariat Islam. Zakat Fitrah makbul juga harus dikeluarkan pada waktu yang tepat, yaitu pada akhir bulan Ramadan sebelum Salat Idul Fitri.

Pengertian zakat fitrah makbul juga meliputi pemenuhan syarat-syarat pengeluaran zakat yang sah, yaitu:

  1. Kepemilikan harta yang mencukupi
  2. Kepemilikan harta yang sah dan halal
  3. Niat yang tulus untuk membantu orang yang membutuhkan

Jika ketiga syarat ini terpenuhi, maka zakat fitrah yang diberikan akan dianggap sah atau makbul.

Besar Zakat Fitrah

Besar zakat fitrah per orang harus disesuaikan dengan jenis dan harga bahan pokok yang berlaku di tempat tinggal masing-masing. Besaran zakat fitrah juga akan berbeda-beda setiap tahunnya, tergantung pada harga bahan makanan pokok dan kondisi keuangan setiap orang.

Namun, pada umumnya zakat fitrah ditentukan berdasarkan satu sha’ (3,5 liter) makanan pokok yang biasa dikonsumsi di daerah tempat tinggal atau sekitarnya. Makanan pokok yang biasa dipakai untuk menghitung zakat fitrah di Indonesia adalah beras, jagung, atau kentang.

Manfaat Zakat Fitrah Makbul

Manfaat dari zakat fitrah makbul adalah membantu mengurangi beban hidup orang yang membutuhkan, terutama di saat-saat kekurangan atau musibah. Dengan memberikan zakat fitrah yang makbul, kita juga mengajarkan rasa empati dan solidaritas sosial kepada sesama muslim.

BACA JUGA:   Berapa Ons Zakat yang Harus Dikeluarkan?

Ketika kita membayar zakat fitrah dengan tepat, maka kita juga berkontribusi dalam memperkuat ekonomi lokal dan mengurangi kesenjangan sosial. Pengelolaan zakat fitrah yang baik juga dapat membantu mempererat tali silaturahmi antara sesama muslim dan memperkuat rasa kebersamaan dalam komunitas tersebut.

Kesimpulan

Zakat Fitrah makbul adalah zakat yang dikeluarkan dengan niat dan harus sesuai syariat Islam. Besar zakat fitrah harus disesuaikan dengan jenis dan harga bahan pokok yang berlaku di tempat tinggal masing-masing. Zakat fitrah makbul memiliki manfaat sosial dan keagamaan yang besar dalam membantu orang yang membutuhkan serta memperkuat kebersamaan umat muslim.

Jadi, mari tunjukkan kepedulian kita terhadap sesama muslim dengan membayar zakat fitrah yang makbul dan tepat waktu setiap tahunnya. Semoga Allah SWT senantiasa menjaga kita semua dalam lindungan-Nya. Aamiin.