Skip to content
Home » Apa yang Dimaksud Zakat Mal

Apa yang Dimaksud Zakat Mal

Zakat mal adalah zakat yang dikenakan pada harta dan kekayaan seseorang yang memenuhi syarat, seperti nisab dan haul. Zakat mal adalah salah satu dari lima pilar Islam dan wajib dipenuhi oleh setiap Muslim yang memiliki kekayaan di atas nisab yang telah ditetapkan.

Pengertian Zakat Mal

Zakat mal berasal dari kata zakat yang artinya ‘membersihkan’ atau ‘membersihkan harta’. Sedangkan mal artinya kekayaan atau harta. Jadi, zakat mal berarti membersihkan harta kekayaan seseorang. Zakat mal juga bisa disebut sebagai zakat harta, karena meliputi semua jenis kekayaan yang dimiliki seseorang.

Syarat-syarat Zakat Mal

Ada beberapa syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk membayar zakat mal, yaitu:

  1. Nisab
    Nisab adalah batas minimal jumlah harta yang harus dimiliki seseorang agar wajib membayar zakat mal. Nisab zakat mal ditetapkan berdasarkan harga emas. Saat ini, nisab zakat mal adalah 85 gram emas.

  2. Haul
    Haul adalah jangka waktu satu tahun kalender hijriyah. Jika seseorang telah memiliki kekayaan di atas nisab selama haul, maka ia wajib membayar zakat mal.

  3. Jenis Harta yang Dikenakan Zakat
    Jenis harta yang dikenakan zakat meliputi harta yang diperuntukkan bagi konsumsi, investasi, atau perniagaan. Misalnya, uang tunai, emas dan perak, saham, dan sebagainya.

Besaran Zakat Mal

Besaran zakat mal adalah 2,5% dari total kekayaan yang dimiliki seseorang yang memenuhi syarat-syarat di atas. Jadi, jika seseorang memiliki kekayaan senilai 100 juta rupiah, maka wajib membayar zakat mal sebesar 2,5 juta rupiah.

Manfaat Zakat Mal

Pembayaran zakat mal memiliki beberapa manfaat, antara lain:

  1. Menjaga Keadilan Sosial
    Pembayaran zakat mal dapat membantu mengurangi kesenjangan sosial dan memberikan kesempatan bagi orang miskin untuk meningkatkan taraf hidupnya. Sehingga, dapat menjaga keadilan sosial dalam masyarakat.

  2. Menjaga Persaudaraan dan Solidaritas
    Zakat mal juga dapat memperkuat rasa persaudaraan dan kerukunan dalam masyarakat. Karena masyarakat saling membantu dalam urusan keagamaan dan kemanusiaan.

  3. Membersihkan Diri dari Kikir dan Keserakahan
    Zakat mal menjadi salah satu wujud pengorbanan dan ketulusan hati seseorang dalam beramal. Dengan membayar zakat mal secara rutin, seseorang dapat membersihkan dirinya dari kikir dan keserakahan.

BACA JUGA:   Kenapa Zakat Profesi Tidak Ada?

Kesimpulan

Zakat mal merupakan kewajiban setiap Muslim yang memiliki kekayaan di atas nisab yang telah ditetapkan. Pembayaran zakat mal memiliki beberapa manfaat; antara lain menjaga keadilan sosial, menumbuhkan rasa persaudaraan dan solidaritas dalam masyarakat, serta membersihkan diri dari kikir dan keserakahan. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih luas tentang zakat mal.