Banyak orang yang masih bingung mengenai perbedaan antara ibadah umroh dan haji. Ada yang mengira bahwa kedua ibadah ini sama, padahal sebenarnya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Salah satu perbedaannya adalah status hukum dan kewajibannya. Lalu, apakah ibadah umroh sudah termasuk haji?
Pengertian Umroh dan Haji
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai apakah ibadah umroh sudah termasuk haji atau tidak, mari kita bahas terlebih dahulu pengertian kedua ibadah tersebut.
Ibadah Umroh
Umroh adalah ibadah yang dilakukan dengan pergi ke Makkah untuk melakukan rangkaian ritual di Masjidil Haram. Ibadah ini dapat dilakukan kapan saja selama tahun kecuali pada tanggal 9-13 Dzulhijjah.
Adapun rangkaian ritual umroh adalah sebagai berikut:
- Ihram, yaitu mengambil niat dan memakai pakaian khusus ihram
- Tawaf, yaitu berkeliling Ka’bah sebanyak 7 kali
- Sa’i, yaitu berlari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah sebanyak 7 kali
- Tahallul, yaitu mencukur atau memotong rambut
Ibadah Haji
Haji adalah ibadah yang dilakukan oleh umat muslim yang mampu secara finansial dan fisik untuk pergi ke Makkah pada tanggal 8-13 Dzulhijjah. Ibadah haji merupakan rukun Islam yang kelima yang wajib dilakukan sekali seumur hidup.
Adapun rangkaian ritual haji adalah sebagai berikut:
- Ihram, yaitu mengambil niat dan memakai pakaian khusus ihram
- Tawaf, yaitu berkeliling Ka’bah sebanyak 7 kali
- Sa’i, yaitu berlari-lari kecil antara bukit Safa dan Marwah sebanyak 7 kali (untuk haji tamattu’)
- Wukuf di Arafah, yaitu berada di Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah
- Mabit di Muzdalifah, yaitu bermalam di Muzdalifah pada tanggal 9 Dzulhijjah
- Mina, yaitu melempar jumrah pada tanggal 10-13 Dzulhijjah
Apakah Ibadah Umroh Sudah Termasuk Haji?
Jawabannya adalah tidak. Meskipun ibadah umroh dan haji memiliki beberapa kesamaan dalam rangkaian ritual, namun tidak sama dalam status hukum dan kewajibannya.
Haji merupakan rukun Islam yang ke lima yang wajib dilakukan oleh setiap muslim yang mampu secara finansial dan fisik sekali seumur hidup. Sedangkan umroh adalah ibadah sunnah yang tidak wajib dilakukan dan bisa dilakukan kapan saja selama tahun kecuali pada tanggal 9-13 Dzulhijjah.
Kedua ibadah ini memiliki perbedaan lainnya seperti jumlah waktunya, jumlah ritual, jumlah biayanya, dan sebagainya.
Kesimpulan
Dalam Islam, haji serta umroh memiliki keistimewaannya masing-masing. Meskipun keduanya memiliki kesamaan dalam rangkaian ritual, namun haji memiliki status yang lebih tinggi dan dianggap lebih utama daripada umroh. Sebagai seorang muslim, kita harus menjalankan kewajiban kita dengan sebaik-baiknya dan dengan niat yang tulus murni. Semoga artikel ini dapat membantu Anda dalam memahami perbedaan antara ibadah umroh dan haji.