Ada pertanyaan yang seringkali muncul dalam benak jamaah yang hendak menunaikan ibadah umroh, yaitu apakah boleh berhubungan intim saat sedang menjalankan ibadah umroh? Pertanyaan ini mungkin terdengar kontroversial, namun Anda perlu mengetahui jawabannya untuk menghindari kesalahan yang tidak disengaja selama menjalankan ibadah umroh.
Secara prinsip, ketika sedang menjalankan ibadah umroh, jamaah dianjurkan untuk menahan diri dari segala tindakan yang dapat menghilangkan konsentrasi atau membebani tubuh. Hal ini dimaksudkan agar jamaah dapat fokus dalam beribadah dan menjalankan rangkaian ibadah dengan sempurna. Maka dari itu, berhubungan intim saat menjalankan ibadah umroh tidak diperbolehkan.
Selain itu, seorang jamaah umroh juga harus menjaga kebersihan dan kesalehan dirinya selama menjalankan ibadah umroh. Bersikap santun dan menjaga sopan santun selama berada di Tanah Suci sangat penting untuk menjalankan ibadah dengan baik. Berhubungan intim dengan pasangan saat menjalankan ibadah umroh jelas tidak sesuai dengan nilai-nilai kesantunan dan kesalehan yang harus dijunjung.
Namun demikian, jika jamaah dalam keadaan terpaksa, misalnya karena suami dan istri tidak dapat menahan diri karena haid atau ada penyakit tertentu, maka boleh melakukannya. Namun, hal ini harus dilakukan dengan cara yang tidak mengganggu ibadah umroh dan tetap menjaga kesopanan dan kehormatan diri.
Oleh karena itu, sebagai seorang jamaah umroh, kita harus memahami betul tata cara dan aturan yang berlaku selama menjalankan ibadah umroh. Kita harus menghormati tempat yang suci ini dengan melakukan tindakan yang sesuai dengan nilai-nilai agama dan budaya yang berlaku di sana.
Jangan sampai melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan norma dan etika yang berlaku di sana. Jadikanlah ibadah umroh sebagai momen spiritual yang sakral untuk mendapatkan makna dan keberkahan sebanyak-banyaknya.