Skip to content
Home ยป Apakah Mengqadha Puasa Dikali 2 Apabila Terlanjur Ramadhan Berikutnya?

Apakah Mengqadha Puasa Dikali 2 Apabila Terlanjur Ramadhan Berikutnya?

Apakah Mengqadha Puasa Dikali 2 Apabila Terlanjur Ramadhan Berikutnya?

Dalam agama Islam, berpuasa pada bulan Ramadhan adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan bagi umat muslim yang sudah baligh dan sehat. Namun, seringkali terjadi keadaan di mana seseorang terlanjur tidak berpuasa karena suatu hal pada bulan Ramadhan dan kemudian merasa harus mengqadha puasa tersebut. Pertanyaannya, apakah orang tersebut harus mengqadha puasa dikali 2 apabila terlanjur di bulan Ramadhan berikutnya?

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, penting untuk memahami arti mengqadha puasa. Mengqadha puasa adalah menunaikan puasa yang ditinggalkan di bulan Ramadhan sebelumnya. Jadi, jika seseorang tidak berpuasa atau membatalkan puasa pada bulan Ramadhan, maka ia harus mengqadha puasa tersebut di bulan selanjutnya.

Namun, apa yang harus dilakukan jika seseorang terlanjur tidak berpuasa pada bulan Ramadhan berikutnya setelah bulan Ramadhan di mana ia tidak berpuasa? Apakah ia harus mengqadha puasa dikali 2?

Pertama-tama, penting untuk dicatat bahwa puasa pada bulan Ramadhan adalah wajib dilakukan hanya sekali dalam setahun. Oleh karena itu, jika seseorang terlanjur tidak berpuasa pada bulan Ramadhan berikutnya setelah bulan Ramadhan di mana ia tidak berpuasa, ia hanya perlu mengqadha puasa yang ditinggalkan dalam bulan Ramadhan tersebut. Tidak perlu mengqadha puasa dikali 2.

Namun, jika seseorang sengaja tidak berpuasa pada bulan Ramadhan, atau membatalkan puasa secara sengaja, maka sesuai dengan hadist, ia harus membayar fidyah selain mengqadha puasa. Fidyah adalah membayar upah makan kepada orang miskin sebagai ganti dari tidak berpuasa pada bulan Ramadhan. Namun, jika seseorang tidak berpuasa karena alasan kesehatan dan ia memiliki surat keterangan dari dokter, maka ia tidak perlu membayar fidyah, hanya perlu mengqadha puasa.

Dalam Islam, mengqadha puasa adalah ibadah yang sangat penting. Oleh karena itu, sangat penting bagi umat Islam untuk menunaikan kewajiban ini dengan benar. Namun, jika seseorang terlanjur tidak berpuasa pada bulan Ramadhan berikutnya setelah bulan Ramadhan di mana ia tidak berpuasa, ia hanya perlu mengqadha puasa yang ditinggalkan. Tidak perlu mengqadha puasa dikali 2.

BACA JUGA:   Puasa Ramadhan - Pengalaman Menarik Selama Menjalankan Puasa

Jadi, bagi yang terlanjur tidak berpuasa pada bulan Ramadhan lalu, jangan khawatir. Anda hanya perlu mengqadha puasa yang ditinggalkan tersebut pada bulan selanjutnya. Dan, yang terpenting, jangan lupa untuk menunaikan kewajiban puasa pada bulan Ramadhan ini dengan sungguh-sungguh. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kita semua!