Ibadah haji menjadi salah satu kewajiban bagi umat muslim yang mampu untuk melakukannya. Saat melakukan ibadah haji, terdapat beberapa tahapan yang harus dilakukan, salah satunya adalah miqat. Apa itu miqat dan apa artinya dalam ibadah haji?
Pengertian Miqat
Miqat adalah tempat pembatasan yang ditetapkan oleh Rasulullah SAW untuk dijadikan sebagai tempat memulai ibadah haji dan umroh bagi jamaah yang berasal dari luar kota Mekkah. Terdapat lima tempat miqat yang ditetapkan:
- Zatul ‘Irq (Jarana)
- Dzul Hulaifah (Abyar Ali)
- Qarnul Manazil (As-Sail al-Kabir)
- Al-Juhfah (Yalamlam)
- Yalamlam
Arti Miqat dalam Ibadah Haji
Miqat memiliki makna yang cukup penting dalam ibadah haji. Dalam pelaksanaannya, miqat menjadi batas bagi jamaah yang ingin melakukan ibadah haji dan umroh. Bagi jamaah yang berasal dari luar kota Mekkah, mereka harus tiba di miqat untuk memulai ihram dan melaksanakan ibadah haji dan umroh.
Selain itu, miqat juga menjadi pengingat bagi jamaah untuk memperbanyak amalan dan berdoa sebelum memulai ibadah haji tersebut. Sebelum masuk ke dalam ihram, jamaah diharuskan untuk berwudhu dan mengerjakan shalat sunnah dua rakaat.
Tata Cara Melakukan Ihram di Miqat
Sebelum melakukan ihram di miqat, jamaah harus mempersiapkan diri terlebih dahulu. Berikut adalah tata cara melakukan ihram di miqat:
- Mewajibkan mandi wajib atau mandi besar sebelum ihram, jika tidak memungkinkan, mandi kecil atau wudhu.
- Memakai pakaian dalam dan luar ihram. Pakaian dalam terdiri dari pakaian yang menutup aurat, sedangkan pakaian luar terdiri dari kain yang berwarna putih.
- Membaca niat ihram dengan lisan dan hati, serta tahlil.
Setelah melakukan tahapan tersebut, jamaah akan masuk dalam keadaan ihram dan siap untuk melaksanakan ibadah haji dan umroh.
Kesimpulan
Miqat memiliki arti penting dalam pelaksanaan ibadah haji dan umroh. Bagi jamaah yang berasal dari luar kota Mekkah, mereka harus tiba di miqat untuk memulai ihram dan melaksanakan ibadah haji dan umroh. Selain itu, miqat juga menjadi pengingat bagi jamaah untuk memperbanyak amalan dan berdoa sebelum memulai ibadah haji tersebut.
Oleh sebab itu, sebagai jamaah yang hendak melakukan ibadah haji dan umroh, kita harus mempersiapkan diri sebelum memasuki miqat, termasuk dalam melakukan tata cara ihram di miqat agar ibadah yang dilakukan nantinya benar dan sesuai dengan syariat islam.