Ibadah haji merupakan ibadah yang dilakukan oleh umat Islam setiap tahunnya. Ibadah haji ini memiliki banyak makna yang terkandung di dalamnya, salah satunya adalah arti saji dalam ibadah haji.
Arti saji sendiri berasal dari bahasa Arab yang berarti membawa sesuatu dengan penuh pengabdian. Dalam konteks ibadah haji, arti saji ini berkaitan dengan perayaan Idul Adha dan juga pengorbanan hewan qurban.
Idul Adha merupakan hari raya yang dirayakan setelah pelaksanaan wukuf di Arafah saat ibadah haji, dalam perayaan ini umat Islam mengorbankan hewan qurban sebagai tanda ketaatan kepada Allah SWT. Saat melakukan pengorbanan hewan qurban, umat Islam harus membawa semangat saji yang didasari oleh rasa pengabdian dan kesadaran bahwa segala sesuatu yang dimiliki adalah milik Allah dan harus dipersembahkan kepada-Nya.
Segi lain yang terkait dengan arti saji dalam ibadah haji adalah tentang nilai-nilai kepemimpinan. Seorang pemimpin yang sesungguhnya adalah yang memiliki semangat saji dalam hidupnya, yaitu membawa diri dengan penuh pengabdian demi kepentingan orang banyak. Semangat saji ini penting untuk dipegang teguh oleh seorang pemimpin, karena akan memotivasi dan mengilhami banyak orang untuk bekerja demi kebaikan bersama.
Dalam konteks ibadah haji, arti saji juga dapat diartikan sebagai bentuk kesetiaan umat Islam terhadap ajaran Islam dan segala sesuatu yang berhubungan dengan Allah. Sebagai umat Islam, kita harus mengikuti perintah Allah dan menaati segala sesuatu yang telah ditetapkan oleh Islam sebagai pedoman hidup.
Melalui arti saji dalam ibadah haji, umat Islam diajarkan untuk selalu mengingat bahwa segala sesuatu yang dimilikinya berasal dari Allah SWT dan harus dipersembahkan kembali kepada-Nya dengan penuh pengabdian. Dalam kehidupan sehari-hari, setiap tindakan dan keputusan harus didasari oleh semangat saji yang penuh rasa pengabdian kepada Allah dan kesadaran akan tanggung jawab dalam kehidupan ini.
Dengan sekian banyaknya nilai-nilai yang terkandung di dalam arti saji dalam ibadah haji, sudah seharusnya umat Islam memaknainya dengan baik dan mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Kita sebagai umat Islam harus selalu mengingat bahwa hidup ini adalah anugerah yang harus disyukuri dan sebagai rasa syukur, kita harus selalu berupaya untuk membawa diri dengan semangat saji yang penuh pengabdian di dalam menjalani kehidupan ini.