Skip to content
Home » Awaf yang Wajib Dikerjakan pada Saat Mengerjakan Ibadah Haji Adalah

Awaf yang Wajib Dikerjakan pada Saat Mengerjakan Ibadah Haji Adalah

Awaf yang Wajib Dikerjakan pada Saat Mengerjakan Ibadah Haji Adalah

Ibadah haji merupakan salah satu ibadah yang wajib dilakukan oleh setiap muslim yang mampu untuk melakukannya. Ibadah yang dilakukan di tanah suci Makkah dan sekitarnya ini terdiri dari beberapa rangkaian, salah satunya adalah awaf. Awaf adalah mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali dengan arah searah jarum jam. Pada artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang apa saja yang wajib diperhatikan saat melakukan awaf.

Persiapan Sebelum Awaf

Sebelum melakukan awaf, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan. Pertama-tama, kita harus mandi atau bersuci. Setelah itu, kita mengenakan pakaian ihram yang sudah disiapkan sebelumnya. Pakaian ihram ini terdiri dari kain yang berwarna putih dan tidak boleh menggunakan jahitan atau hiasan apa pun. Selain itu, sebaiknya kita mempersiapkan air dan makanan yang cukup untuk menghindari dehidrasi.

Posisi Awal Awaf

Setelah melakukan persiapan, kita menuju Masjidil Haram untuk memulai awaf. Posisi awal awaf dimulai dari Hajar Aswad, yaitu batu hitam yang terletak di salah satu sudut Ka’bah. Kita harus berdiri di dekat Hajar Aswad sambil berniat dalam hati untuk melakukan awaf. Setelah itu, kita berjalan searah jarum jam sambil membaca doa dan memperbanyak dzikir.

Larangan saat Melakukan Awaf

Ada beberapa hal yang harus dihindari saat melakukan awaf. Pertama, kita harus menghindari berbicara dan bercanda yang tidak penting. Kita juga harus menghindari mengelilingi Ka’bah dengan tergesa-gesa atau kecepatan yang tidak wajar. Selain itu, kita juga harus menghindari memakai parfum atau minyak wangi karena bisa mengganggu pengelilingan yang khusyuk.

Hal-Hal yang Wajib Diperhatikan saat Awaf

Selama melakukan awaf, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Pertama, kita harus mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali dengan searah jarum jam. Kedua, kita tidak boleh memotong apapun atau melakukan tindakan yang merusak sekitar Ka’bah. Ketiga, kita harus menghindari kontak fisik dan kerumunan dengan jamaah yang lain. Jika ada kerumunan atau situasi yang tidak memungkinkan, kita bisa mengubah jalur pengelilingan untuk menghindari terjangan banyak orang.

BACA JUGA:   Hadits Tentang Bercukur Rambut Saat Ibadah Haji

Posisi Akhir Awaf

Setelah melakukan awaf sebanyak 7 kali, akhirnya kita kembali ke Hajar Aswad. Kita harus mencium Hajar Aswad jika memungkinkan dan menyentuhkan tangan kanan ke Hajar Aswad sambil membaca doa. Proses awaf selesai dan kita bisa melanjutkan ke tahap selanjutnya dari ibadah haji.

Kesimpulan

Dalam melakukan awaf, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar ibadah haji kita bisa menjadi sempurna dan memenuhi syarat. Selain persiapan sebelum awaf, ada juga posisi awal dan posisi akhir awaf yang harus diperhatikan. Terdapat pula larangan dan hal-hal yang wajib diperhatikan saat melakukan awaf agar kita bisa menjalani rangkaian ibadah haji dengan aman, nyaman, dan khusyuk.