Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Pada kesempatan kali ini, mari kita membahas ayat tentang tasyakuran ibadah haji. Seperti yang kita ketahui, ibadah haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan oleh umat Muslim yang mampu. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat Ali-Imran ayat 97 yang berbunyi:
Artinya: “Dan hajilah kaummu ke Baitullah yang telah ditetapkan bagi manusia, (yaitu) orang-orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana; Dan barangsiapa yang mengingkari (ketentuan) itu, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak membutuhkan sesuatu) dari seluruh alam.”
Dalam melaksanakan ibadah haji, kita diharuskan untuk melakukan berbagai macam amalan yang bermanfaat bagi diri sendiri dan juga umat manusia. Selain itu, kita juga diharuskan untuk bersyukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT kepada kita, baik nikmat materi maupun non-materi.
Untuk itu, dalam surat Al-Baqarah ayat 158, Allah SWT berfirman:
Artinya: "Sesungguhnya Shafa dan Marwah adalah sebahagian dari syiarullah. Maka barangsiapa yang menunaikan haji ke Baitullah atau Umrah, tidak ada dosa baginya berlari-lari antara dua bukit itu. Dan barangsiapa yang dengan sukarela melakukan kebajikan, maka sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri lagi Maha Mengetahui."
Ayat ini mengajarkan kepada kita bahwa berlari-lari antara Shafa dan Marwah adalah bagian dari ibadah haji, dan kita tidak akan dikenai dosa apapun jika melakukannya dengan benar. Selain itu, Allah SWT juga memberikan penghargaan bagi orang yang sukarela melakukan kebajikan, termasuk dalam ibadah haji.
Dalam surat Al-Baqarah ayat 203, Allah SWT juga mengajarkan kepada kita tentang pentingnya bersyukur dalam melaksanakan ibadah haji:
Artinya: "Dan ingatlah Allah di hari-hari yang bilangan nya sedikit, supaya kamu mendapat keberuntungan."
Berbekal ayat ini, kita diharuskan untuk senantiasa bersyukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT kepada kita, khususnya dalam melaksanakan ibadah haji. Kita harus selalu mengingat dan memperbanyak zikir kepada Allah SWT untuk meraih berkah dan keberuntungan.
Menurut hadis yang diriwayatkan oleh Imam Abu Daud, Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang melaksanakan ibadah haji dan tidak mengucapkan kalimat tasbih dan takbir, maka ia pulang dari hajinya seperti pada hari ibunya melahirkan dia, dalam keadaan tidak memiliki dosa apa-apa.” (HR. Abu Daud)
Dari hadis di atas, kita dapat memahami bahwa mengucapkan kalimat tasbih dan takbir merupakan bagian yang sangat penting dalam melaksanakan ibadah haji. Hal ini akan membuat kita kembali ke fitrah kita sebagai manusia yang bersih tanpa dosa. Oleh karena itu, marilah kita memperbanyak zikir kepada Allah SWT dalam melaksanakan ibadah haji.
Demikianlah beberapa ayat tentang tasyakuran ibadah haji yang harus kita ketahui dan amalkan. Selain itu, kita juga diharapkan untuk selalu mempelajari dan memahami ajaran Islam secara mendalam agar dapat melaksanakan ibadah haji dengan benar dan meraih keberkahan dari Allah SWT. Semoga kita selalu diberikan kemudahan dan kesempatan untuk melaksanakan ibadah haji, Amin.