Manasik haji adalah serangkaian tata cara ibadah yang dilaksanakan oleh para jamaah haji sebelum mereka berangkat ke Tanah Suci atau setidaknya pada saat di Tanah Suci. Manasik haji bertujuan untuk mempersiapkan para jamaah haji agar dapat melaksanakan ibadah haji dengan benar dan sesuai dengan ajaran Islam.
Salah satu bagian dari manasik haji adalah bacaan doa. Doa sangat penting dalam ibadah haji, karena dengan berdoa, jamaah haji memohon perlindungan, rahmat, dan keberkahan dari Allah SWT. Berikut ini adalah bacaan doa manasik haji yang biasa dipelajari di TK.
Doa Niat Ihram
Doa niat ihram adalah doa yang dilafalkan oleh jamaah haji pada saat memasuki miqat atau batas gerbang yang menandakan memasuki wilayah yang dilarang untuk menunaikan beberapa aktivitas seperti mencukur atau memotong kuku. Berikut ini contoh doa niat ihram:
“Labbaikallahumma labbaik. Labbaika laa syariika laka labbaik. Innal hamda wan ni’mata laka wal mulk, laa syariika lak”
Artinya: “Kami datang memenuhi panggilan-Mu, ya Allah. Kami datang untuk beribadah sama-Mu. Segala puji hanya untuk-Mu dan kekuasaan juga hanya bagi-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu.”
Doa Setelah Tawaf
Tawaf merupakan salah satu rukun haji yang wajib dilaksanakan oleh para jamaah haji. Tawaf dilakukan dengan mengelilingi Kabah sebanyak tujuh kali searah putaran jarum jam. Setelah tawaf selesai, jamaah haji biasanya membaca doa sebagai tanda syukur telah menjalankan salah satu rukun haji. Berikut ini doa setelah tawaf:
“Allahumma antassalam wa minkassalam, tabarakta ya dzaljalali wal ikram”
Artinya: “Ya Allah, Engkau adalah sumber keamanan dan ketenangan, dan dari Engkau pula keamanan dan ketenangan berawal. Dimuliakanlah Engkau, wahai Tuhan yang memiliki kekuasaan dan kemuliaan.”
Doa di Bukit Shafa dan Marwah
Bukit Shafa dan Marwah adalah dua bukit yang menjadi tempat wajib bagi jamaah haji untuk berlari-larian sepanjang tujuh kali dalam ibadah sa’i. Sa’i adalah rukun haji yang juga wajib dilaksanakan oleh jamaah haji. Berikut ini adalah doa yang dilafalkan oleh jamaah haji di Bukit Shafa dan Marwah:
“Innal shafa wal marwata min sya’airillah, faman hajjal baita aw i’tamara falaa junnaha ‘alaihi an yattawwafa bihima, wa man tatawwa’a khairan fa innallahasy syakirun ‘alim”
Artinya: “Sesungguhnya Shafa dan Marwah adalah dua gunung yang menjadi tanda-tanda kebesaran Allah SWT. Maka barangsiapa yang menunaikan ibadah haji atau umrah, maka tidaklah berdosa baginya jika dia berlari-lari antara kedua gunung itu. Dan orang yang melakukan kebaikan dengan ikhlas, maka sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Mengetahui.”
Doa Ziarah Kubur
Salah satu rukun haji adalah ziarah kubur di Tanah Jawa. Di sana, jamaah haji berziarah ke makam Rasulullah SAW dan para sahabat yang wafat di Madinah. Berikut ini adalah doa yang lazim dibaca saat berziarah kubur:
“Assalamualaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullahi wa barakatuhu. Assalamualaika ya asyyiidana wa maulana wa syafi’ana wa sahibil qubur. Ashhadu annaka kuntu minal abidin wash shalihiin”
Artinya: “Assalamu’alaikum ya Rasulullah, semoga rahmat Allah dan keberkahan-Nya tercurah padamu. Selamat datang wahai pemimpin kami dan penolong kami di hari kebangkitan. Saya bersaksi bahwa saya termasuk orang-orang yang taat, berbuat baik, dan menyembah Allah SWT.”
Kesimpulan
Bacaan doa manasik haji ini penting bagi jamaah haji untuk dipelajari sebelum melaksanakan ibadah haji. Dengan memahami arti dan makna dari setiap doa, jamaah haji diharapkan dapat lebih fokus dan khusyuk dalam menjalankan ibadah haji. Selain itu juga akan lebih mudah dalam menghafalkan doa-doa tersebut. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kemudahan dan keberkahan bagi jamaah haji yang memilih untuk menunaikan ibadah haji.