Skip to content
Home » Bacground Ibadah Haji: Persiapan dan Tahapan Ibadah Haji

Bacground Ibadah Haji: Persiapan dan Tahapan Ibadah Haji

Bacground Ibadah Haji: Persiapan dan Tahapan Ibadah Haji

Haji adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan oleh umat Muslim yang mampu secara fisik maupun finansial. Kegiatan ini dilakukan di Tanah Suci Makkah dan sekitarnya. Mempersiapkan diri untuk melaksanakan ibadah haji tidak hanya persoalan finansial saja, tetapi juga mengharuskan calon jamaah untuk mengenal dengan baik tahapan-tahapan yang harus dijalankan.

Persiapan Ibadah Haji

Persiapan fisik dan mental sangat diperlukan untuk menyongsong ibadah haji, karena kegiatan ini membutuhkan stamina yang cukup dan dipersiapkan untuk jangka waktu yang lumayan panjang. Beberapa persiapan yang dapat dilakukan antara lain:

1. Membeli Kain Ihram

Ihram adalah baju yang dikenakan jamaah haji selama di Tanah Suci. Jamaah haji diwajibkan mengenakan baju yang terbuat dari kain putih tanpa jahitan, serta menghindari penggunaan pakaian yang biasanya dikenakan sehari-hari selama berada dalam ihram.

2. Meningkatkan Kondisi Fisik

Ibadah haji membutuhkan stamina fisik yang baik untuk menjalankan rangkaian ibadah. Sebelum berangkat ke Tanah Suci, jamaah haji dapat mempersiapkan diri dengan meningkatkan jumlah olahraga, makan sehat, dan beristirahat yang cukup.

3. Mempersiapkan Beberapa Dokumen Penting

Sebelum berangkat ke Tanah Suci, jamaah haji harus mempersiapkan beberapa dokumen penting seperti paspor, visa, tiket pesawat, akta lahir, dan asuransi.

Tahapan Ibadah Haji

Tahapan ibadah haji terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan, antaranya:

1. Ihram

Saat memasuki Makkah, jamaah haji wajib mengenakan baju ihram dan berniat untuk menunaikan ibadah haji. Pakaian ihram dijaga kebersihan dan dipakai dengan cara yang benar.

BACA JUGA:   Maksud Istilah Mampu dalam Melaksanakan Ibadah Haji

2. Tawaf

Tawaf adalah ritus mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali sambil membaca doa tertentu.

3. Sa’i

Setelah selesai tawaf, jamaah haji melaksanakan sa’i, yaitu berjalan sebanyak tujuh kali antara bukit Shafa dan Marwa sejauh lebih kurang 3,5 kilometer. Sa’i diakhiri pada hari ketujuh tanggal 10 Dzulhijjah.

4. Wuquf di Arafah

Wuquf di Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah. Di sini jamaah haji melakukan doa dan dzikir serta memohon kepada Allah SWT untuk memperoleh pengampunan atas dosa-dosanya.

5. Mabit di Muzdalifah

Setelah wuquf di Arafah, jamaah haji melanjutkan perjalanan menuju Muzdalifah. Waktu mabit dimulai dari tengah malam hingga terbit fajar.

6. Mina

Pada hari pertama Idul Adha (tanggal 10 Dzulhijjah), jamaah haji melakukan rangkaian ibadah di Mina. Jamaah haji mengambil beberapa batu kecil sebagai simbolis bagi Ibrahim yang memperlihatkan keteguhan hatinya untuk menaati perintah Allah SWT.

7. Tasyrik

Tasyrik adalah kegiatan melempar jumrah pada tiga buah patung. Melempar jumrah pada hari pertama disebut jumrah aqabah, dilanjutkan dengan melempar jumrah pada hari ke-2 dan ke-3.

8. Tawaf Wada’

Tawaf wada’ adalah tawaf terakhir sebelum meninggalkan Tanah Suci. Jamaah haji wajib melakukan tawaf wada’ sebelum meninggalkan Makkah.

Kesimpulan

Ibadah haji merupakan kegiatan yang dilakukan oleh umat Islam yang mampu secara fisik maupun finansial. Memperhatikan persiapan sebelum berangkat ke Tanah Suci sangat penting untuk menjalani ibadah haji dengan lancar. Tahapan-tahapan dalam pelaksanaan ibadah haji harus dilakukan dengan baik dan benar untuk memperoleh pengampunan atas dosa-dosa dan keberkahan dari Allah SWT.