Skip to content
Home ยป Bagaimana Cara Pendayagunaan Harta Zakat

Bagaimana Cara Pendayagunaan Harta Zakat

Bagaimana Cara Pendayagunaan Harta Zakat

Zakat adalah salah satu rukun Islam yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim yang mampu. Zakat mempunyai pengertian memberikan sejumlah harta ke orang yang berhak menerimanya sesuai dengan syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan. Harta yang dikeluarkan untuk zakat bisa berasal dari berbagai sumber, seperti hasil pertanian, perternakan, perdagangan, harta simpanan, dan lain-lain. Oleh karena itu, kita perlu mengetahui bagaimana cara pendayagunaan harta zakat.

Definisi Harta Zakat

Harta zakat adalah harta benda yang dikeruk dari kekayaan seseorang sesuai dengan ketentuan yang telah ditentukan dalam ajaran Islam. Adapun jenis harta yang mesti dikeluarkan untuk zakat adalah uang yang terkumpul dalam satu tahun penuh, hasil pertanian, buah-buahan, ternak, dan barang-barang perdagangan lainnya.

Bentuk Pendayagunaan Harta Zakat

Ada beberapa bentuk pendayagunaan harta zakat yang telah ditetapkan dalam ajaran Islam, diantaranya adalah:

1. Fakir dan Miskin

Ini termasuk dalam kategori penerima zakat yang pertama. Fakir dan miskin adalah orang yang hidupnya sangat sederhana dan hampir tidak memiliki harta benda sama sekali. Mereka membutuhkan bantuan dalam memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat tinggal, dan lain-lain.

2. Pembebasan Budak

Pembebasan budak menjadi salah satu bentuk pendayagunaan harta zakat yang penting karena dengan pembebasan budak dapat menghapus perbudakan dalam masyarakat.

3. Mengurangi Penderitaan

Pendayagunaan harta zakat juga bisa digunakan untuk mengurangi penderitaan di masyarakat. Misalnya dengan memberikan bantuan kepada anak yatim piatu, orang yang terlantar, atau korban bencana alam.

Tidak Berzakat, Apa Dampaknya?

Dalam ajaran Islam, tidak berzakat sangat dilarang. Ada beberapa dampak yang ditimbulkan jika seseorang tidak berzakat, di antaranya :

1. Ilmu Berkurang

Tidak berzakat dapat membuat hati seseorang menjadi keras dan tidak terbuka. Karena itu, hati seseorang yang tidak berzakat memiliki kecenderungan untuk tidak menerima ilmu dan hidayah dari Allah.

BACA JUGA:   Bagaimana Mustahik Membayar Zakat Fitrah

2. Tidak Mampu Menikmati Nikmat Allah

Tidak berzakat juga dapat menghalangi seseorang untuk menikmati nikmat Allah. Nikmat Allah bisa berupa harta, kesehatan, keluarga, dan karier. Jika orang tersebut tidak berzakat, maka dia tidak akan bisa menikmati nikmat Allah tersebut.

3. Tidak Terlindungi Dari Bahaya

Seseorang yang tidak berzakat akan kehilangan perlindungan dari Allah. Karena Allah akan membiarkan orang tersebut mengalami bahaya dan ketidakberesan hidup.

Kesimpulan

Dalam ajaran Islam, zakat menjadi salah satu rukun dan ibadah yang harus dilaksanakan oleh setiap muslim yang mampu. Bagaimana cara pendayagunaan harta zakat sangat penting untuk dipahami karena pengumpulan dan pendistribusian dana zakat tersebut bisa digunakan untuk membantu sesama yang membutuhkan. Jangan ragu untuk melakukan pengumpulan dan pendistribusian harta zakat, karena dengan melakukan hal tersebut, kita ikut mendapatkan keberkahan dan kebahagiaan dari Allah.