Skip to content
Home ยป Bagaimana Membedakan Zakat dengan Infak

Bagaimana Membedakan Zakat dengan Infak

Bagaimana Membedakan Zakat dengan Infak

Dalam agama Islam, zakat dan infak adalah dua bentuk amal yang sangat penting. Namun, banyak orang yang bingung tentang perbedaan antara keduanya. Padahal, membedakan keduanya sangatlah penting karena masing-masing memiliki aturan dan fungsi yang berbeda.

Zakat

Zakat merupakan amal yang diwajibkan bagi umat Muslim yang memenuhi syarat tertentu. Zakat harus diberikan secara rutin pada setiap tahunnya. Adapun syarat-syarat tersebut meliputi kepemilikan harta di atas nisab (jumlah minimum harta yang dipunyai), harta tersebut dimiliki selama satu tahun, serta harta tersebut ada kemampuan untuk dikeluarkan zakatnya.

Zakat sendiri dapat diberikan pada berbagai macam hal, seperti harta, kebun, ternak, emas, perak, dan lainnya. Adapun besaran zakatnya sendiri berbeda-beda sesuai dengan jenis harta yang dikeluarkan dan biasanya sekitar 2,5% dari nilai harta tersebut.

Infak

Sedangkan infak adalah amal yang dilakukan dengan mengeluarkan harta untuk membantu orang lain atau beramal kebaikan. Infak dapat dilakukan kapanpun dan seberapa banyak yang diinginkan, tidak seperti zakat yang memiliki aturan dan syarat tertentu. Infak dapat diberikan dalam berbagai bentuk, seperti sedekah, derma, dan sumbangan untuk membantu orang yang membutuhkan.

Infak pada dasarnya dilakukan sebagai bentuk kepedulian kita terhadap sesama. Kita dapat melakukan infak dalam berbagai macam bentuk, seperti memberikan uang kepada anak yatim, memberikan makanan bagi orang yang kelaparan, atau memberikan bantuan saat ada bencana alam.

Perbedaan

Perbedaan utama antara zakat dan infak yaitu pada aturan dan syaratnya. Zakat memiliki aturan dan syarat tertentu yang harus dipenuhi oleh orang yang mau membayar zakat. Sedangkan infak dapat dilakukan kapanpun dan seberapa banyak yang diinginkan tanpa ada syarat khusus.

Selain itu, zakat juga bersifat wajib dan harus dikeluarkan setiap tahun, sedangkan infak bersifat sukarela dan dapat dilakukan kapan saja. Lalu, zakat diberikan pada jenis-jenis harta tertentu yang dipunyai, sedangkan infak dapat diberikan pada berbagai macam hal.

BACA JUGA:   Siapa yang Harus Mengeluarkan Zakat Harta

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa zakat dan infak adalah dua bentuk amal yang berbeda. Zakat memiliki aturan dan syarat khusus yang harus dipenuhi, sedangkan infak dapat dilakukan kapanpun dan seberapa banyak yang diinginkan. Pada zakat, harta yang digunakan juga sudah jelas, sedangkan infak bisa dilakukan dalam berbagai bentuk dan tujuan. Hal yang penting di sini adalah kita harus selalu berusaha untuk melakukan kedua bentuk amal ini sebagai wujud kepedulian kita terhadap sesama.

Jangan lupa, semoga tulisan ini dapat membantu Anda untuk memperjelas perbedaan antara zakat dan infak. Teruskan membaca artikel-artikel kami lainnya untuk memperdalam pemahaman Anda seputar agama Islam.