Bagi umat Muslim, zakat adalah kewajiban yang harus dipenuhi setiap tahunnya. Zakat diberikan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama dan juga sebagai sarana pengentasan kemiskinan. Namun, masih banyak orang yang belum memahami sepenuhnya bagaimana metode penggunaan zakat sebagai instrumen pengentasan kemiskinan.
Pengertian Zakat
Sebelum membahas bagaimana metode penggunaan zakat sebagai instrumen pengentasan kemiskinan, mari kita bahas terlebih dahulu pengertian zakat. Zakat adalah salah satu rukun Islam yang ke-3, setelah syahadat dan shalat. Zakat berarti memberikan sebagian harta yang dimiliki kepada yang berhak menerimanya.
Metode Pengumpulan Zakat
Pertama-tama, kita harus memahami bagaimana cara mengumpulkan zakat. Ada beberapa metode pengumpulan zakat yang umum dilakukan, yakni:
- Pemberian langsung kepada yang membutuhkan
- Penyaluran melalui Lembaga Amil Zakat (LAZ)
- Penyaluran melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)
Metode Penggunaan Zakat dalam Pengentasan Kemiskinan
Setelah zakat terkumpul, selanjutnya adalah bagaimana metode penggunaannya untuk pengentasan kemiskinan. Ada beberapa metode penggunaan zakat dalam pengentasan kemiskinan yang perlu dipahami, yakni:
1. Pendistribusian Tunai
Metode ini adalah metode yang paling umum digunakan dalam pengentasan kemiskinan. Zakat yang terkumpul akan didistribusikan dalam bentuk uang tunai kepada yang membutuhkan. Pendistribusian tunai ini akan membantu mereka untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti makanan, pakaian, dan kebutuhan lainnya.
2. Pengembangan Ekonomi Produktif
Selain pendistribusian tunai, zakat juga dapat digunakan untuk pengembangan ekonomi produktif. Salah satu bentuk pengembangan ekonomi produktif yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan bantuan modal usaha kepada yang membutuhkan. Dengan begitu, mereka dapat memulai usaha kecil dan menengah sehingga dapat memenuhi kebutuhan hidup dan mengurangi tingkat kemiskinan.
3. Pendidikan
Zakat juga dapat digunakan untuk memberikan bantuan dalam bidang pendidikan. Bantuan yang diberikan bisa berupa beasiswa untuk anak-anak yang membutuhkan atau bantuan untuk penyediaan fasilitas belajar seperti buku dan alat tulis.
Kesimpulan
Dalam menjalankan kewajiban zakat, perlu dipahami bahwa pengumpulan dan penggunaannya harus dilakukan dengan tepat dan efektif. Pengentasan kemiskinan adalah salah satu tujuan utama dari penggunaan zakat, sehingga metode pengumpulan dan penggunaannya haruslah tepat agar dapat memberikan manfaat bagi yang membutuhkan. Dengan memahami cara pengumpulan dan penggunaan zakat, kita dapat memberikan kontribusi nyata dalam mengentaskan kemiskinan di masyarakat.
