Skip to content
Home » Bagaimana Rukun Rukun dalam Zakat Fitrah

Bagaimana Rukun Rukun dalam Zakat Fitrah

Bagaimana Rukun Rukun dalam Zakat Fitrah

Zakat fitrah adalah zakat yang harus dikeluarkan pada bulan Ramadan dan biasanya dikeluarkan sebelum shalat Idul Fitri dilaksanakan. Zakat fitrah juga disebut zakat al-fitr atau sadaqat al-fitr. Pada dasarnya, zakat fitrah dikeluarkan sebagai bentuk rasa syukur atas banyaknya karunia Tuhan yang diberikan kepada kita selama masa Ramadan.

Agar zakat fitrah yang kita keluarkan dapat terpenuhi syarat dan tidak batal, ada beberapa rukun rukun yang harus dipenuhi. Berikut adalah rukun rukun dalam zakat fitrah:

1. Kemampuan membayar

Sebelum kita membayar zakat fitrah, kita harus memastikan bahwa kita memiliki kemampuan finansial untuk membayarnya. Ini juga berarti bahwa semua kebutuhan pokok kita yang lain, seperti makanan, minuman, dan pakaian, harus sudah terpenuhi.

2. Nisab

Nisab dalam zakat fitrah adalah sebesar satu sha (sekitar 2,7 kilogram) dari makanan pokok seperti beras, gandum, kacang hijau, atau kurma. Jumlah nisab ini adalah minimal jumlah yang harus dibayarkan oleh setiap anggota keluarga yang berpuasa.

3. Waktu Penyaluran

Zakat fitrah harus dikeluarkan sebelum shalat Idul Fitri dilaksanakan. Biasanya zakat fitrah dibayarkan beberapa hari sebelum hari raya Idul Fitri.

4. Penerima Zakat

Zakat fitrah harus disalurkan kepada mereka yang membutuhkan dan berhak menerimanya. Penerima zakat fitrah biasanya adalah orang-orang yang kurang mampu secara finansial, seperti fakir miskin, yatim piatu, janda, dan anak-anak yang terlantar.

5. Jumlah Zakat Fitrah

Jumlah zakat fitrah adalah satu sha (sekitar 2,7 kilogram) dari makanan pokok seperti beras, gandum, kacang hijau, atau kurma. Jumlah ini adalah minimal dan dapat ditingkatkan sesuai kemampuan finansial kita.

BACA JUGA:   Kenapa Muzakki Diharamkan Menerima Zakat?

Kesimpulan

Zakat fitrah adalah zakat yang harus dikeluarkan pada bulan Ramadan sebagai bentuk rasa syukur atas banyaknya karunia Tuhan yang diberikan kepada kita selama masa Ramadan. Untuk memenuhi syarat zakat fitrah, kita harus memerhatikan lima rukun rukun yang sudah dijelaskan di atas. Dengan memenuhi rukun rukun tersebut, maka zakat fitrah yang kita keluarkan dapat terpenuhi syarat dan tidak batal.