Skip to content
Home » Bagaimana Zakat Harta yang Sedang Dihutangkan?

Bagaimana Zakat Harta yang Sedang Dihutangkan?

Bagaimana Zakat Harta yang Sedang Dihutangkan?

Saat ini, banyak orang yang memiliki kekayaan berlebih dan mereka ingin berbagi kebahagiaan dengan orang lain. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan mengeluarkan zakat. Namun, apa sebenarnya zakat harta yang sedang dihutangkan?

Pengertian Zakat Harta yang Sedang Dihutangkan

Zakat harta yang sedang dihutangkan adalah zakat yang dibayarkan atas harta yang sedang tersimpan untuk kebutuhan di masa depan. Contohnya adalah dana pendidikan anak, dana pensiun, asuransi, dan sebagainya. Hukum zakat atas harta yang sedang dihutangkan ini sebenarnya wajib, namun banyak orang yang masih belum memahaminya dengan baik.

Besaran Zakat Harta yang Sedang Dihutangkan

Besaran zakat harta yang sedang dihutangkan sama dengan zakat yang biasa dibayarkan atas harta yang telah disimpan selama setahun. Besaran zakat adalah 2,5% dari total harta yang tersimpan selama setahun itu.

Namun, perlu diingat bahwa ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar hukum zakat atas harta yang sedang dihutangkan tersebut sah. Syarat yang pertama adalah harta tersebut harus memenuhi nisab atau batas minimum yang telah ditetapkan. Kemudian, harta harus disimpan selama satu tahun penuh.

Keutamaan Membayar Zakat Harta yang Sedang Dihutangkan

Membayar zakat harta yang sedang dihutangkan memiliki keutamaan yang sama dengan zakat yang biasa dibayarkan. Selain itu, setiap harta yang disimpan untuk kebutuhan di masa depan juga berpotensi untuk menjadi sumber kebahagiaan orang lain. Dengan membayarkan zakat harta yang sedang dihutangkan, kita juga berperan dalam menciptakan kebahagiaan bagi orang lain.

BACA JUGA:   Kenapa Zakat Fitrah Dibayar di Akhir?

Cara Membayar Zakat Harta yang Sedang Dihutangkan

Cara membayar zakat harta yang sedang dihutangkan cukup mudah. Kita hanya perlu menghitung total harta yang tersimpan selama satu tahun dan mengalikan dengan persentase 2,5%. Kemudian, kita dapat membayarkan zakat tersebut kepada penerima zakat yang telah ditunjuk.

Kesimpulan

Zakat harta yang sedang dihutangkan sebenarnya sudah diatur dalam hukum Islam dan wajib dibayarkan. Banyak orang tidak memahami betul mengenai zakat harta yang sedang dihutangkan ini. Namun, dengan mengetahui cara yang benar untuk membayarkan zakat sedang dihutangkan, kita dapat berperan dalam membantu orang lain dan juga meraih kebahagiaan. Oleh karena itu, jangan ragu untuk membayar zakat harta yang sedang dihutangkan sejak sekarang.