Berkaitan dengan umat Islam, haji merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim yang mampu dan memenuhi syarat-syarat tertentu. Selain itu, haji juga menjadi momen sakral bagi umat Islam di seluruh dunia. Tidak sedikit umat Islam dari berbagai negara yang berdatangan ke Tanah suci untuk melaksanakan ibadah haji.
Namun, selama proses pelaksanaan ibadah haji, tidak sedikit juga orang yang melupakan satu hal penting, yaitu bakti kepada orang tua. Bagi kaum muslimin, bakti kepada orang tua merupakan suatu hal yang sangat penting dan digariskan oleh Rasulullah SAW. Bakti kepada orang tua adalah terpujinya bakti setelah ketauhidan, dan perbuatan terbaik setelah shalat.
Oleh karena itu, sebaiknya ketika dalam pelaksanaan ibadah haji, kita juga harus menjaga bakti kepada orang tua. Kita harus membantu orang tua dalam semua urusan, seperti membantu mereka dalam memperbaiki tempat tinggal, mengantar mereka ke klinik dan memenuhi kebutuhan mereka.
Menurut hadis yang diriwayatkan oleh Muslim, bahwa seorang shahabat bertanya: “Ya Rasulullah, apakah orang tua dapat mendapatkan kebaikan dari anaknya apabila mereka sudah meninggal dunia?” Lalu Rasulullah SAW menjawab: “Ya, ia bisa memperoleh pahala haji yang mabrur dari anaknya.”
Makna dari hadis ini adalah ketika anak yang telah melaksanakan keinginan bakti kepada orang tuanya, maka orang tua tersebut meski sudah meninggal dunia tetap memperoleh pahala haji mabrur dari anaknya. Hal ini merupakan suatu bentuk amal jariyah yang ternyata terus mengalir meski orang tuanya sudah meninggal dunia.
Dalam mengaplikasikan hal ini, tentu kita tidak bisa hanya melakukan bakti kepada orang tua saat pelaksanaan ibadah haji saja, tapi juga saat menjalankan kehidupan sehari-hari. Hal ini merupakan satu bentuk perwujudan rasa syukur dan penghormatan kita kepada orang tua yang telah berjuang membesarkan dan mendidik kita.
Penting juga untuk diingat bahwa bakti kepada orang tua merupakan suatu keharusan bagi setiap umat Islam, di samping berbagai ibadah lainnya. Maka, ketika kita melaksanakan ibadah haji, jangan sampai kita melupakan dan mengabaikan bakti kepada orang tua.
Dengan demikian, ketika kita berhasil menunaikan bakti kepada orang tua, maka kita telah meraih kesuksesan dalam kehidupan dunia dan juga akhirat. Tentunya, pahala haji mabrur merupakan suatu keutamaan yang sangat besar, sehingga banyak yang berjuang keras untuk meraihnya.
Oleh karena itu, bakti kepada orang tua adalah kunci penting dalam meraih pahala haji mabrur. Selain itu, bakti kepada orang tua juga merupakan salah satu bentuk penghormatan yang harus kita lakukan sebagai umat Islam. Semoga kita senantiasa diberi kesempatan dan kemampuan untuk berbuat baik kepada orang tua kita dan meraih pahala haji mabrur.
