Pendahuluan
Sebagai seorang guru, kegiatan ibadah umroh tentu menjadi hal yang sangat penting. Namun, apakah dana sertifikasi guru akan dipotong jika guru tersebut berangkat ibadah umroh? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, mari kita bahas terlebih dahulu mengenai sertifikasi guru.
Apa itu Sertifikasi Guru?
Sertifikasi guru adalah proses pengakuan atas kualifikasi dan kompetensi guru yang diprogramkan oleh pemerintah Indonesia. Selain mendapatkan pengakuan, guru yang telah lulus sertifikasi juga akan menerima tunjangan profesi sebagai bentuk penghargaan atas usaha dan keberhasilannya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Berangkat Ibadah Umroh
Guru yang berencana untuk berangkat ibadah umroh tentu memiliki pertanyaan mengenai apakah dana sertifikasi guru mereka akan dipotong atau tidak. Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 16 Tahun 2019 tentang Sertifikasi Guru, guru yang telah lulus sertifikasi dan mengajukan cuti tanpa gaji untuk beribadah akan tetap mendapatkan tunjangan profesi.
Namun, dalam penerapannya, setiap daerah mungkin memiliki kebijakan yang berbeda-beda dalam hal ini. Beberapa daerah mungkin mengharuskan guru untuk mengambil cuti tanpa gaji jika ingin berangkat ibadah umroh, dan dalam hal ini, maka dana sertifikasi guru tersebut dapat dipotong.
Kesimpulan
Jadi, apakah dana sertifikasi guru akan dipotong jika guru tersebut berangkat ibadah umroh? Bisa iya, bisa tidak. Semua tergantung pada kebijakan masing-masing daerah. Namun, menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, guru yang telah lulus sertifikasi dan mengajukan cuti tanpa gaji untuk beribadah akan tetap mendapatkan tunjangan profesi.
Sekian artikel mengenai berangkat ibadah umroh apa dana sertifikasi guru dipotong. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda.