Zakat Fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan sebelum hari raya Idul Fitri. Zakat fitrah memiliki tujuan untuk membersihkan diri dari segala kesalahan yang dilakukan selama Ramadhan. Zakat fitrah juga memberikan kontribusi positif bagi masyarakat terutama bagi mereka yang membutuhkan.
Namun, seringkali kita bingung atau tidak tahu bagaimana menentukan kadar zakat fitrah yang perlu dikeluarkan. Terlebih lagi ketika kita ingin mengeluarkan zakat fitrah bagi fakir miskin yang membutuhkan.
Bagi Anda yang masih bingung, berikut ini adalah batasan fakir penerima zakat fitrah berdasarkan pendapat mayoritas ulama:
Siapakah yang berhak menerima zakat fitrah?
Allah SWT telah menjelaskan siapa saja yang berhak menerima zakat fitrah. Mereka adalah orang yang membutuhkan, baik fakir atau miskin pada orang mukmin, dan bukan pada orang kafir. Jadi, kita harus mengeluarkan zakat fitrah kita kepada orang yang membutuhkan dan layak menerima.
Berapa bagian batasan fakir penerima zakat fitrah?
Menurut mayoritas ulama, seorang muslim yang ingin mengeluarkan zakat fitrah harus memberikan sebanyak 3,5 liter makanan pokok kepada orang yang berhak menerima. Hal ini mendasarkan pada hadis riwayat Ibnu Umar:
“Umum kaum muslimin sepakat bahwa kewajiban zakat fitrah seberat sha’ (3,5 kilogram) dari makanan pokok di negeri tempat dia berada, baik itu berupa gandum, kismis, kus-kus, kurma atau makanan pokok yang lain.”
Dengan demikian, bagi seorang muslim yang akan mengeluarkan zakat fitrah, maka zakat fitrah yang harus diberikan setara atau minimal dengan seberat 3,5 liter makanan pokok. Namun, jika dana yang kita keluarkan cukup besar, maka akan lebih baik memberikan zakat fitrah yang lebih banyak lagi, sebab Allah SWT akan memberikan balasan berlipat ganda.
Kapan saat yang tepat untuk mengeluarkan zakat fitrah?
Zakat fitrah harus dikeluarkan sebelum waktu sholat Idul Fitri dilaksanakan. Untuk itu, paling tidak seorang muslim harus sudah mengeluarkan zakat fitrah sehari sebelum sholat Idul Fitri dilaksanakan.
Apa saja makanan yang dapat dikeluarkan sebagai zakat fitrah?
Mayoritas ulama menyepakati bahwa zakat fitrah dapat berupa makanan pokok yang menjadi kebutuhan setiap orang. Makanan yang biasanya dikeluarkan sebagai zakat fitrah dapat berupa beras, gandum, kismis, kus-kus, kurma atau makanan pokok yang lain.
Bagaimana cara mengeluarkan zakat fitrah?
Cara mengeluarkan zakat fitrah dapat dilakukan dengan memberikan zakat fitrah dalam bentuk makanan atau dengan memberikan nilai uang dan membelikan makanan kepada orang yang berhak menerima.
Demikianlah penjelasan mengenai berapa bagian batasan fakir penerima zakat fitrah yang dapat kami sampaikan. Semoga artikel ini dapat memberikan wawasan bagi kita semua untuk lebih memahami tentang apa itu zakat fitrah dan siapa saja yang berhak menerimanya. Jangan lupa untuk selalu mengeluarkan zakat fitrah kita dengan penuh keikhlasan dan menjalankan kewajiban seorang muslim dengan sebaik-baiknya.