Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah bagi umat Muslim di seluruh dunia. Bulan yang di dalamnya terdapat banyak kebaikan dan amalan-amalan yang mulia. Salah satu amalan penting di bulan Ramadhan adalah puasa yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang telah baligh, sehat jasmani dan rohani, dan tidak sedang dalam keadaan safar yang jauh.
Puasa Ramadhan memiliki banyak keutamaan dan manfaat, seperti membersihkan diri dari segala dosa dan memperkuat keimanan kepada Allah SWT. Namun, bagi sebagian orang, menjalani puasa Ramadhan dapat menjadi sebuah tantangan yang cukup besar, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan untuk berpuasa selama satu bulan penuh.
Oleh karena itu, bagi mereka yang tidak mampu menjalankan puasa Ramadhan karena alasan kesehatan atau keadaan lain, diwajibkan untuk membayar fidyah sebagai ganti dari puasa yang tidak dilaksanakan.
Apa itu Fidyah?
Fidyah adalah pembayaran yang diberikan oleh seseorang yang tidak mampu melakukan puasa Ramadhan, baik karena sakit atau karena alasan lain yang dapat dibenarkan menurut hukum Islam. Fidyah ini berfungsi sebagai pengganti dari puasa yang tidak dilaksanakan tersebut.
Dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang sakit atau dalam keadaan dalam perjalanan, maka wajib baginya untuk mengqadha (menunaikan) puasa yang ditinggalkannya itu pada hari-hari yang lain. Dan barangsiapa yang tidak sanggup melakukannya maka wajib baginya untuk membayar fidyah, yaitu memberi makan kepada seorang miskin untuk setiap satu hari."
Berapa Besar Bayaran Fidyah?
Menurut hukum Islam, besaran bayaran fidyah sebesar 1,5 kg makanan pokok dari daerah setempat untuk setiap harinya yang tidak dilaksanakan puasa. Jadi, jika seseorang tidak mampu berpuasa selama 30 hari di bulan Ramadhan, maka ia harus membayar fidyah sebesar 45 kg makanan untuk disalurkan kepada orang yang memerlukan.
Namun, harga dan jenis makanan pokok yang digunakan untuk menghitung besaran fidyah ini dapat berbeda-beda tergantung dari kondisi dan keadaan setiap daerah. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan ulama atau tokoh agama setempat untuk mengetahui besaran fidyah yang tepat.
Bagaimana Cara Membayar Fidyah?
Cara membayar fidyah dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti:
- Memberikan makanan pokok sebanyak besaran yang telah ditentukan kepada orang yang membutuhkan.
- Memberikan uang suapaya orang yang menerimanya bisa membeli makanan pokok sendiri.
- Menyalurkan fidyah ke lembaga-lembaga amil zakat atau badan amal yang terpercaya, dan mereka akan menangani proses pengumpulan dan pendistribusian makanan tersebut.
Kesimpulan
Fidyah adalah kewajiban bagi mereka yang tidak mampu menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan karena alasan kesehatan atau keadaan lain. Besaran fidyah adalah 1,5 kg makanan pokok dari daerah setempat untuk setiap hari yang tidak dilakukan puasa. Cara membayar fidyah dapat dilakukan dengan memberikan makanan pokok, memberikan uang, atau menyalurkannya ke lembaga amal yang terpercaya. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui besaran fidyah yang tepat dan mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan dalam Islam.