Haji merupakan salah satu ibadah agama Islam yang memiliki makna yang sangat besar bagi umat muslim di seluruh dunia. Keutamaan haji adalah untuk memperbaiki diri serta meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT lebih dari sebelumnya. Selain itu, Allah SWT juga menyediakan pahala yang sangat besar bagi orang-orang yang berhasil menunaikan ibadah haji dengan benar dan sesuai dengan tata cara yang berlaku. Namun, sebesar apakah pahala haji mabrur beserta dalilnya?
Pengertian Haji Mabrur
Ibadah haji dapat dikatakan mabrur jika ibadah haji tersebut dilaksanakan dengan sempurna, khususnya dari segi kepatuhan kepada Allah SWT. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:
"Haji itu dilakukan pada bulan-bulan yang dimaklumi, barangsiapa yang menetapkan niat untuk melakukan haji maka hendaknya ia tak berbicara dengan perkataan yang buruk serta tak berlaku mesum ataupun berdebat dalam menunaikan hajinya. Yang baik dan buruknya disebukan pada Allah SWT". (QS. Al-Baqarah Ayat 197)
Dalam ayat ini, Allah SWT mengajarkan tentang bagaimana cara menunaikan haji yang benar. Selain itu, Allah SWT juga menyebutkan bagaimana dampak dari haji yang dilaksanakan dengan benar, yaitu mendapatkan haji yang mabrur.
Besar Pahala Haji Mabrur
Sebesar apakah pahala haji mabrur? Pahalanya sangat besar dan tidak terhingga, bahkan tidak bisa diukur oleh manusia. Rasulullah Saw pernah bersabda:
“Tiada balasan bagi haji mabrur kecuali surga.” (HR. Bukhari, Muslim)
Jadi, setiap orang yang beribadah haji dengan benar dan sesuai dengan tata cara yang ditetapkan, maka ia akan mendapatkan balasan surga dari Allah SWT. Oleh karena itu, setiap orang muslim yang mampu dan memiliki kesempatan, harus menunaikan ibadah haji agar dapat menjadi salah satu penghuni surga kelak.
Dalil Besar Pahala Haji Mabrur
Terdapat beberapa dalil dalam Al-Qur’an dan Hadis yang menjelaskan besarnya pahala haji mabrur.
- Surah Al-Imran Ayat 97
"Terdapat di antara umat manusia orang yang memberikan perbuatan baik dan menunaikan haji ke Baitullah, lalu ia tak kembali lagi kepada lagak buruk dan dosa, maka mereka itulah yang benar-benar diterima amalnya oleh Allah SWT. Allah SWT penerimaan atas hamba-hambaNya"
Dari ayat di atas, bisa diterjemahkan bahwa orang yang beribadah haji dengan benar dan baik, maka ia akan diterima amalnya oleh Allah SWT.
- Hadis Riwayat Muslim
Rasulullah Saw bersabda bahwa:
“Barangsiapa yang menunaikan haji untuk mencari keridhoan Allah SWT tanpa berbuat dosa dan tanpa melampaui batas, maka ia pulang dengan dosa-dosanya yang diampuni seperti pada hari pertama ia dilahirkan oleh ibunya."
Jadi, dengan menunaikan ibadah haji yang benar, maka setiap dosa yang pernah dilakukan akan diampuni oleh Allah SWT.
Kesimpulan
Sebesar apakah pahala haji mabrur beserta dalilnya? Pahalanya sangat besar dan tidak terhingga, bahkan tidak bisa diukur oleh manusia. Selain itu, besarnya pahala haji mabrur tersebut juga didukung oleh beberapa dalil dalam Al-Qur’an dan Hadis. Oleh karena itu, jika Anda memiliki kesempatan dan kemampuan untuk menunaikan ibadah haji, sebaiknya tidak disia-siakan. Karena, setiap orang yang menunaikan ibadah haji dengan benar, maka ia akan mendapatkan pahala yang begitu besar dan tidak terhingga. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan hidayah dan kemampuan bagi kita semua untuk senantiasa menunaikan ibadah haji. Aamiin.