Skip to content
Home ยป Berapa Besar Zakat Penghasilan dan Sejenisnya?

Berapa Besar Zakat Penghasilan dan Sejenisnya?

Zakat adalah salah satu jenis ibadah dalam agama Islam, yang bertujuan untuk memberikan sedekah kepada orang yang membutuhkan. Zakat penghasilan atau yang sering disebut sebagai zakat profesi adalah zakat yang diberikan atas penghasilan dari pekerjaan atau usaha seseorang. Namun, berapa besar zakat penghasilan yang harus dikeluarkan?

Mencari Nisab

Untuk menentukan besaran zakat penghasilan, pertama-tama kita perlu mencari nisab terlebih dahulu. Nisab adalah batas minimal kekayaan yang harus dimiliki oleh seseorang agar wajib membayar zakat. Nisab untuk zakat penghasilan adalah senilai 522 kg beras atau 653 gram emas. Jika penghasilan kamu dalam satu tahun melebihi nisab tersebut, maka kamu wajib membayar zakat penghasilan.

Menghitung Besaran Zakat

Setelah menemukan nisab, kamu perlu menghitung besaran zakat yang harus dikeluarkan. Besaran zakat penghasilan atau zakat profesi adalah 2,5% dari total penghasilan selama satu tahun. Penghasilan yang dimaksud adalah penghasilan setelah dipotong pajak dan pengeluaran hidup selama satu tahun. Dengan kata lain, kamu perlu menghitung pendapatan bersih dalam satu tahun, baru kemudian mengalikan dengan 2,5% untuk mengetahui besaran zakat yang harus dikeluarkan.

Contohnya, kamu memiliki penghasilan bersih sebesar Rp20.000.000 dalam satu tahun. Maka, besaran zakat yang harus kamu keluarkan adalah Rp500.000 (2,5% x Rp20.000.000).

Jenis Penghasilan Lain

Selain zakat penghasilan, terdapat juga beberapa jenis zakat lain yang harus dikeluarkan, di antaranya:

Zakat Perdagangan

Zakat perdagangan adalah zakat yang dikeluarkan dari keuntungan usaha atau perdagangan. Besaran zakat perdagangan adalah 2,5% dari total modal atau harga barang yang diperdagangkan setelah melewati satu tahun.

Zakat Emas dan Perak

Zakat emas dan perak adalah zakat yang dikeluarkan berdasarkan jenis logam mulia yang dimiliki. Besaran zakat emas adalah sebesar 2,5% dari total kepemilikan emas yang dimiliki selama satu tahun. Sedangkan zakat perak adalah sebesar 2,5% dari total kepemilikan perak yang dimiliki selama satu tahun.

BACA JUGA:   Kapan Pembagian Zakat Al Fithr?

Zakat Properti

Zakat properti adalah zakat yang dikeluarkan berdasarkan kepemilikan properti seperti tanah, rumah, gedung dan sejenisnya. Besaran zakat properti adalah 2,5% dari total nilai properti yang dimiliki setelah melewati satu tahun.

Kesimpulan

Demikianlah penjelasan mengenai besaran zakat penghasilan dan sejenisnya. Untuk menentukan besaran zakat penghasilan, kamu perlu mencari nisab terlebih dahulu, baru kemudian menghitung besaran zakat sebagai 2,5% dari total penghasilan setahun. Selain zakat penghasilan, terdapat juga beberapa jenis zakat lain yang harus dikeluarkan, yaitu zakat perdagangan, zakat emas dan perak, serta zakat properti. Semoga penjelasan ini bermanfaat bagi kamu yang ingin mempelajari zakat lebih lanjut.